Turunya Malam Lailatul Qadar, Perkiraan,Ciri -ciri dan Amalan khusus serta Doa Malam seribu Bulan

Turunya Malam Lailatul Qadar, Perkiraan,Ciri -ciri dan Amalan khusus serta Doa Malam seribu Bulan.

Malam Lailatul Qadar
Pada bulan Ramadhan, terdapat satu malam yang ditunggu semua umat Islam yaitu malam seribu bulan atau yang sering disebut sebagai malam lailatul al qadar.

Maksud dari malam lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan keberkahan. Terdapat keutamaan pada malam tersebut yang keutamaan nya melebihi dari seribu bulan.

Malam Lailatul Qadar

Begitu agungnya keutamaan lailatul qadar hingga tidak jarang kaum Muslim ,berlomba untuk dapat berjumpa dan mendapatkan malam seribu bulan tersebut.
Pengertian dari malam Lailatul Qadar ini berdasarkan surat Al Qadar yang berarti kemuliaan.

Malam itu adalah Lailatul Qadar atau malam kemuliaan.
Dengan demikian, seorang muslim yang mengerjakan ibadah pada malam ini mendapatkan berbagai keistimewaan yang membuat pahalanya lebih mulia di lipat gandakan seribu kali lipat dibandingkan malam-malam lain.

Kemuliaan Lailatul Qadar dalam firman Allah pada Surah al-Qadr ayat 1 hingga 5.

(1) إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya 
(Al-Qur'an) pada malam kemuliaan.

(2) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ

Dan tahukah kamu apakah malam 
kemuliaan itu?

(3) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu 
bulan.

(4) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ

Pada malam itu turun malaikat-malaikat
dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.

(5) سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

Dari surah tersebut, dapat dipahami bahwa Alquran diturunkan Allah dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia) pada malam lailatul qadar .

Ciri - ciri Turun nya Malam Lailatul qadar

Bagi Anda yang mengharapkan bertemu dengan lailatul qadar pastinya akan bertanya, kapankah malam seribu bulan atau lailatul qadar itu turun?

Turunya malam seribu bulan atau Lailatul Qadar jika Mengacu dari hitungan Imam Al-Ghazali dan juga ulama lainnya, yaitu sebagaimana diterangkan dalam kitab I’anatut Thalibin, yang menerangkan tentang petunjuk atau prediksi turunya lailatul qadar :

Menurut Imam Al-Ghazali dalam I’anatut Thalibin, bahwa cara untuk mengetahui Lailatul Qadar bisa dilihat dari hari pertama dari bulan Ramadhan:


ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻐﺰﺍﻟﻲ ﻭﻏﻴﺮﻩ ﺇﻧﻬﺎ ﺗﻌﻠﻢ ﻓﻴﻪ ﺑﺎﻟﻴﻮﻡ ﺍﻷﻭﻝ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻬﺮ ﻓﺈﻥ ﻛﺎﻥ ﺃﻭﻟﻪ ﻳﻮﻡ ﺍﻷﺣﺪ ﺃﻭ ﻳﻮﻡ ﺍﻷﺭﺑﻌﺎﺀ ﻓﻬﻲ ﻟﻴﻠﺔ ﺗﺴﻊ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ ﺃﻭ ﻳﻮﻡ ﺍﻻﺛﻨﻴﻦ ﻓﻬﻲ ﻟﻴﻠﺔ ﺇﺣﺪﻯ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ ﺃﻭ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺜﻼﺛﺎﺀ ﺃﻭ ﺍﻟﺠﻤﻌﺔ ﻓﻬﻲ ﻟﻴﻠﺔ ﺳﺒﻊ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ ﺃﻭ ﺍﻟﺨﻤﻴﺲ ﻓﻬﻲ ﻟﻴﻠﺔ ﺧﻤﺲ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ ﺃﻭ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺴﺒﺖ ﻓﻬﻲ ﻟﻴﻠﺔ ﺛﻼﺙ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺃﺑﻮ ﺍﻟﺤﺴﻦ ﻭﻣﻨﺬ ﺑﻠﻐﺖ ﺳﻦ ﺍﻟﺮﺟﺎﻝ ﻣﺎ ﻓﺎﺗﺘﻨﻲ ﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﻘﺪﺭ ﺑﻬﺬﻩ ﺍﻟﻘﺎﻋﺪﺓ ﺍﻟﻤﺬﻛﻮﺭﺓ .


1. Jika awalnya jatuh pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29

2. Jika awalnya jatuh pada hari Senin maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21

3. Jika awalnya jatuh pada hari Selasa atau Jum'at maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27

4. Jika awalnya jatuh pada hari Kamis maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25

5. Jika awalnya jatuh pada hari Sabtu maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.

Kaidah lain tentang perkiraan turunnya lailatul qadar yang terdapat dalam kitab Hasyiah al-Bajury :


ﻭﺇﻧﺎﺟﻤﻴﻌﺎ ﺇﻥ ﻧﺼﻢ ﻳﻮﻡ ﺟﻤﻌﺔ .
ﻓﻔﻰ ﺗﺎﺳﻊ ﺍﻟﻌﺸﺮﻳﻦ ﺧﺬ ﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﻘﺪﺭ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺴﺒﺖ ﺃﻭﻝ ﺻﻮﻣﻨﺎ
ﻓﺤﺎﺩﻱ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ ﺇﻋﺘﻤﺪﻩ ﺑﻼﻋﺬﺭ ﻭﺇﻥ ﻫﻞّ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺼﻮﻡ ﻓﻰ ﺃﺣﺪ
ﻓﻔﻰ ﺳﺎﺑﻊ ﺍﻟﻌﺸﺮﻳﻦ ﻣﺎﺭﻣﺖ ﻓﺎﺳﺘﻘﺮ ﻭﺇﻥ ﻫﻞّ ﺑﺎﻹﺛﻨﻴﻦ ﻓﺎﻋﻠﻢ ﺑﺄﻧّﻪ
ﻳﻮﺍﻓﻴﻚ ﻧﻴﻞ ﺍﻟﻮﺻﻞ ﻓﻰ ﺗﺎﺳﻊ ﺍﻟﻌﺸﺮﻯ ﻭﻳﻮﻡ ﺍﻟﺜﻼﺛﺎﺇﻥ ﺑﺪﺍ ﺍﻟﺸﻬﺮﻓﺎﻋﺘﻤﺪ
ﻋﻠﻰ ﺧﺎﻣﺲ ﺍﻟﻌﺸﺮﻳﻦ ﺗﺤﻆ ﺑﻬﺎ ﺍﻟﻘﺪﺭ ﻭﻓﻰ ﺍﻷﺭﺑﻌﺎﺀ ﺇﻥ ﻫﻞّ ﻳﺎﻣﻦ ﻳﺮﻭﻣﻬ
ﻓﺪﻭﻧﻚ ﻓﺎﻃﻠﺐ ﻭﺻﻠﻬﺎ ﺳﺎﺑﻊ ﺍﻟﻌﺸﻲ ﻭﻳﻮﻡ ﺍﻟﺨﻤﻴﺲ ﺇﻥ ﺑﺪﺍ ﺍﻟﺸﻬﺮ ﻓﺎﺟﺘﻬﺪ
ﺗﻮﺍﻓﻴﻚ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻌﺸﺮ ﻓﻰ ﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﻮﺗﺮ


Dalam kitab Hasyiah al-Bajury :

"Jika awal puasanya Jumat maka pada malam ke-29.
jika Sabtu maka pada malam ke-21.
jika Ahad maka pada malam ke-27
jika pada Senin maka pada malam ke-29
jika Selasa maka pada malam ke-25
jika Rabu maka pada malam ke-27
jika Kamis maka pada sepuluh akhir malam-malam ganjil".

Kemudian Rasulullah Mengisyaratkan tentang turunya lailatul qadar,dalam sabdanya:

ﺗَﺤَﺮَّﻭْﺍ ﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﻘﺪﺭ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﺸﺮ ﺍﻷﻭﺍﺧﺮ ﻣﻦ ﺭﻣﻀﺎﻥ


“Carilah Lailatul Qadar itu pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. ” ( Muttafaqun ‘alaihi dari Aisyah radliyallahu ‘anha )

pada hakikatnya memang tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan terjadinya
Lailatul Qadar kecuali Allah Swt .

Dalam kitab Sahih Al-Bukhari dan Sahih Muslim disebutkan, dari Aisyah radliyallahu anha , ia berkata:

ﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪ ﺇِﺫَﺍ ﺩَﺧَﻞَ ﺍﻟﻌَﺸْﺮُ ﺷَﺪَّ ﻣِﺌْﺰَﺭَﻩُ ﻭَﺃَﺣْﻴَﺎ ﻟَﻴْﻠَﻪُ، ﻭَﺃَﻳْﻘَﻆَ ﺃَﻫْﻠَﻪُ

“Bila masuk sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengencangkan kainnya (menjauhkan diri dari menggauli istrinya), menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.” (Al-Bukhari.)

Aisyah radliyallahu anha :

ﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻳَﺠْﺘَﻬِﺪُ ﻓِﻲْ ﺍﻟﻌَﺸْﺮِ ﺍﻷَﻭَﺍﺧِﺮِ ﻣَﺎﻻَ ﻳَﺠْﺘَﻬِﺪُ ﻓِﻲْ ﻏَﻴْﺮِﻩِ

“Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersungguh-sungguh dalam sepuluh hari akhir bulan Ramadhan, hal yang tidak beliau lakukan pada bulan lainnya.” (HR Muslim).

Dalam shahihain disebutkan, dari Aisyah
radliyallahu 'anha :

ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﻌْﺘَﻜِﻒُ ﺍﻟﻌَﺸْﺮَ ﺍﻷَﻭَﺍﺧِﺮَ ﻣِﻦْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺣَﺘَّﻰ ﺗَﻮَﻓَّﺎﻩُ ﺍﻟﻠﻪ

“Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam senantiasa beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari Ramadhan, sehingga Allah mewafatkan beliau.”

Lebih khusus lagi, adalah malam-malam ganjil sebagaimana sabda beliau Nabi Muhammad SAW :

ﺗَﺤَﺮَّﻭْﺍ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺍﻟْﻘَﺪْﺭِﻓِﻲ ﺍﻟْﻮِﺗْﺮِﻣِﻦَ ﺍﻟْﻌَﺸْﺮِﺍﻟْﺄَﻭَﺍﺧِﺮِﻣِﻦْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ

“Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan)”. (HR. Al-Bukhari dari Aisyah radliyallahu ‘anha)

Dan lebih khusus lagi adalah malam-malam ganjil pada rentang tujuh hari terakhir dari bulan tersebut. Beberapa sahabat Nabi pernah bermimpi bahwa Lailatul Qadar tiba di tujuh hari terakhir.

Maka Rasulullah bersabda:

ﺃَﺭَﻯ ﺭُﺅْﻳَﺎﻛُﻢْ ﻗَﺪْ ﺗَﻮَﺍﻃَﺄَﺕْ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﺒْﻊِ ﺍﻟْﺄَﻭَﺍﺧِﺮِ ﻓَﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻣُﺘَﺤَﺮِّﻳﻬَﺎ ﻓَﻠْﻴَﺘَﺤَﺮَّﻫَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺴَّﺒْﻊِ ﺍﻟْﺄَﻭَﺍﺧِﺮِ

“Aku juga bermimpi sama sebagaimana mimpi kalian bahwa Lailatul Qadar pada tujuh hari terakhir, barangsiapa yang berupaya untuk mencarinya, maka hendaknya dia mencarinya pada tujuh hari terakhir. ” (muttafaqun ‘alaihi dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma)


ﺍﻟْﺘَﻤِﺴُﻮﻫَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻌَﺸْﺮِ ﺍﻟْﺄَﻭَﺍﺧِﺮِ ﻳَﻌْﻨِﻲ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺍﻟْﻘَﺪْﺭِ ﻓَﺈِﻥْ ﺿَﻌُﻒَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺃَﻭْ ﻋَﺠَﺰَ ﻓَﻠَﺎ ﻳُﻐْﻠَﺒَﻦَّ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺴَّﺒْﻊِ ﺍﻟْﺒَﻮَﺍﻗِﻲ



“Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir, jika salah seorang dari kalian merasa lemah atau tidak mampu, maka janganlah sampai terlewatkan tujuh hari yang tersisa dari bulan Ramadhan.” (HR. Muslim dari Ibnu ‘Umar radliyallahu ‘anhuma)

Yang lebih khusus lagi adalah malam 27 sebagaimana sabda Nabi tentang Lailatul Qadar:

ﻟَﻴْﻠَﺔُ ﺳَﺒْﻊ ﻭَﻋِﺸْﺮِﻳْﻦَ

“(Dia adalah) malam ke-27. ” (HR. Abu Dawud)

Sahabat Ubay bin Ka’b radliyallahu ‘anhu menegaskan:

ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺇﻧﻲ ﻷﻋﻠﻤﻬﺎ ﻭﺃﻛﺜﺮ ﻋﻠﻤﻲ ﻫﻲ ﺍﻟﻠﻴﻠﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﺃﻣﺮﻧﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺑﻘﻴﺎﻣﻬﺎ ﻫﻲ ﻟﻴﻠﺔ ﺳﺒﻊ ﻭﻋﺸﺮﻳﻦ


"Demi Allah, sungguh aku mengetahui malam (Lailatul Qadar) tersebut. Puncak ilmuku bahwa malam tersebut adalah malam yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk menegakkan salat padanya, yaitu malam ke-27." (HR. Muslim)

Dalam hadits Abu Dzar disebutkan:

ﺃَﻧَّﻪُ ﻗَﺎﻡَ ﺑِﻬِﻢْ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺛَﻼَﺙٍ ﻭَﻋِﺸْﺮِﻳْﻦَ، ﻭَﺧَﻤْﺲٍ ﻭَﻋِﺸْﺮِﻳْﻦَ، ﻭَﺳَﺒْﻊٍ ﻭَﻋِﺸْﺮِﻳْﻦَ، ﻭَﺫَﻛَﺮَ ﺃَﻧَّﻪُ ﺩَﻋَﺎ ﺃَﻫْﻠَﻪُ ﻭَﻧِﺴَﺎﺀَﻩُ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺳَﺒْﻊٍ ﻭَﻋِﺸْﺮِﻳْﻦَ ﺧَﺎﺻَّﺔً

“Bahwasanya Rasulullah melakukan salat bersama mereka (para sahabat) pada malam dua puluh tiga (23), dua puluh lima (25), dan dua puluh tujuh (27) dan disebutkan bahwasanya beliau mengajak salat keluarga dan istri-istrinya pada malam dua puluh tujuh (27).”

Dengan demikian dapat dambil kesimpulan bahwa Lailatul Qadar itu ada pada sepuluh akhir Ramadhan, lebih-lebih pada malam ganjilnya, seperti pada malam 21, atau 23 Ramadhan. Wallahu a’lam

Adapaun ciri-ciri turun nya Malam Seribu Bulan (Lailatul qadr) adalah sebagai berikut:

1. Suasana Pagi yang Tenang
Ciri-ciri datangnya Lailatul Qadar adalah pada keesokan paginya memiliki suasana yang tenang dan sejuk.

2. Sinar Matahari Cerah
Ciri lainnya datang malam seribu bulan adalah  siang harinya matahari akan bersinar dengan cerah, namun tidak merasakan terik atau panas.

3. Suhu Udara Stabil
Stabilnya suhu udara menjadi salah satu ciri Keadaan pada malam seribu bulan, langit bersih tanpa awan dan sejuk.

4. Bulan yang terlihat separuh.
Pada malam turun nya lailatul qadar
Bulan akan terlihat separuh .

Keutamaan Lailatul Qadar

Pada malam seribu bulan, para malaikat datang ke Bumi untuk memberi syafaat kepada orang yang menghidupkan malam lailatul qadar yang mulia ini, Saat malam lailatul qadar segala doa akan diijabah Allah Swt.

Allah Swt akan Memberikan Kesejahteraan dan ketenangan hidup kepada hamba yang istiqamah dalam beribadah ,menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan -Nya.

Bagi Mereka yang dapat bertemu dengan malam seribu bulan, Allah juga membuka pintu maaf atas segala dosa pada malam mulia ini.
Rasulullah bersabda:

من قام في اليلاة القدراَ ﺇِﻳﻤَﺎﻧًﺎ ﻭَﺍﺣْﺘِﺴَﺎﺑًﺎ ﻏُﻔِﺮَ ﻟَﻪُ ﻣَﺎ ﺗَﻘَﺪَّﻡَ ﻣِﻦْ ﺫَﻧْﺒِﻪِ
 “Barang siapa shalat pada malam lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lampau.” (HR. Imam Bukhari).

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

1. Malam Yang Lebih Baik Dari pada Seribu Bulan

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih dari malam seribu bulan, sebagaimana dalam firman Allah SWT:

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan”. (QS Al-Qadr: 3).

Al Thabari menyebutkan pendapat Mujahid terkait penjelasan lebih baik dari seribu bulan adalah amal, puasa, dan shalat malam yang dilakukan malam ini lebih baik dari amalan yang dilakukan selama seribu bulan.

2. Mendapatkan Ampunan Dosa

Dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW:

 “Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni”. (Hr Bukhari).

Seorang Muslim yang menghidupkan malam lailatul qadar maka akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.

3. Malam Penuh Berkah

Pala ulama menafsirkan yang dimaksud dengan malam yang diberkahi pada ayat tersebut adalah malam lailatul qadar yaitu malam dimana diturunkannya Alquran. Dijelaskan dalam surat Al Dukhan ayat 3:

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi”. (QS Al Dukhan: 3).

4. Malaikat Jibril AS dan Para Malaikat Lainnya Turun Ke Bumi

Pada malam seribu bulan ini malaikat Jibril AS bersama dengan malaikat-malaikat lainnya akan meletakkan sayap-sayap mereka dan akan mengagungkan bagi mereka yang berdzikir dan membaca Alquran Al Qur’an.

“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan”. (QS Al Qadr: 4).

5. Malam Penulisan Takdir

Dalam tafsir Ibnu Katsir menjelaskan bahwa pada lailatul qadar akan dituliskan lauhul mahfuz. Lauhul mahfuz merupakan penulisan takdir dalam setahun, mulai dari mencatat ajal, rezeki, serta segala sesuatu hingga akhir dalam satu tahun bagi umat manusia.

Allah SWT berfirman dalam surat Al Dukhan ayat 4:

“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah”. (QS Al Dukhan).


Doa Rasulullah saat malam Lailatul Qadar

Ada dua buah doa yang sering diucapkan oleh Rasulullah saat bulan Ramadhan khususnya 10 hari terakhir untuk mendapatkan keberkahan. Berikut dua doa di malam lailatul qadar yang bisa kamu baca;

1. Doa lailatul qadar pertama berbunyi:

اللهم انك عفوكريم تحبل العفوا فعف عنى

“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni.”

Artinya:
 Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.

2. Doa kedua
 
Doa Malam lailatul qadar ke dua adalah doa sapu jagad yang juga sering diucapkan oleh Rasulullah saat bulan Ramadhan.
Doa itu berbunyi:

ربنا اتن فى الدني الحسنة وفى الاخراة الحسنه وقىنا عدب النار

“Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.”

Artinya :
Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan akhirat serta peliharalah kami dari siksa api neraka.

Amalan pada Malam Lailatul Qadar

Amalan khusus pada Malam Lailatul Qadar :
Agar Mendapatkan keberkahan dari malam Lailatul Qadar,lakukan beberapa amalan sunah khusus malam lailatul qadar di bawah ini :

1. Iktikaf
Hal pertama yang harus dilakukan untuk meningkatkan pahala dan mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah melakukan iktikaf. Setelah semua ibadah inti dilakukan dan urusan duniawi selesai, kamu bisa berdiam diri di dalam masjid selama beberapa saat.
Saat melakukan iktikaf kamu boleh hanya diam saja, bermuhasabah atau berzikir dan bershalawat, Selanjutnya Niat dan tata cara I'tikaf

2. Melakukan Tadarus

Lakukan tadarus atau membaca Al-Quran dengan banyak orang secara bersama-sama. Saat orang lain membaca kamu menyimaknya, begitu sebaliknya. Biasanya tradisi ini dilakukan sejak awal Ramadhan dan puncaknya pada 10 hari terakhir.

3. Memperbanyak Amalan Sunah

Amalan sunah lain juga harus diperbanyak agar kualitas ibadah kita jadi sempurna. Amalan sunah ini bisa berupa salat malam,dan sebagainya.
Lakukan secara istiqamah agar mendapatkan Lailatul Qadar.
simak juga : Pengertian dan Hikmah peringatan Malam Nuzulul Quran

4. Zikir dan memperbanyak shalawat nabi

Berzikir atau mengingat Allah adalah amalan dengan mengucapkan Takbir, Tahmid, Tasbih, Tahlil dan 99 Asmaul Husna, dan juga memperbanyak membaca shalawat atas Nabi Muhammad Saw.

5. Memperbanyak Sholat Sunnah
Saat sebelum kita melakukan I'tikaf dalam rangka menanti turunya malam lailatul qadar dianjurkan untuk menjalakan beberapa shlat sunnah antara lain adalah :
√ Sholat Sunnah Taubat
√ Sholat Sunah lailatul Qadar
 Adapun tata car sholat sunnah lailatul qadar adalah sebagai berikut ;


 
√ Sholat Sunnah Birrul Walidain
√ Sholat Sunnah Khifdil Iman
√ Sholat Sunnah Tahajud
√ Sholat Sunnah Hajat dll.

Untuk Cara dan Niat Sholat Sunnah silahkan Baca Di sini..

6. Sholat sunnah Lailatul qadar
Sholat sunah lailatulqadar adalah salah satu Amalan yang di jalankan rasululloh SAW di setiap malam bulan ramadhan, waktu melaksanakan sholat sunnah tersebut yaitu pada setiap malam di bulan ramadhan.
Baca ; Sholat sunnah lailatul qadar ( cara mendapatkan malam lailatul qadar)

7. Membantu Sesama/ bersedekah

Amalan terakhir yang bisa dilakukan kalau kamu ingin mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah dengan membantu sesama atau bersedekah,.
baca :Pengertian Zakat fitrah dan waktu yang tepat mengeluarkan zakat.

Demikian sekilas tentang prediksi serta ciri ciri turun nya malam lailatul qadar, Amalan khusus dan doa Agar mendapat malam yang mulia ,malam seribu bulan (lailatul qadar)…

Semoga menjadi referensi bagi kita semua untuk lebih giat memanfaatkan waktu di 10 hari terahir bulan ramadhan ,dengan harapan mampu meraih ridha dan Ampunan dari Allah Swt, hingga kita bisa kembali fitri.

Aamiin ya robbal 'alamin

0 Response to "Turunya Malam Lailatul Qadar, Perkiraan,Ciri -ciri dan Amalan khusus serta Doa Malam seribu Bulan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel