Pengertian zakat fitrah ,Hukum ,waktu, Niat dan Doa zakat fitrah(lengkap)

Pengertian Zakat Fitrah ,Hukum, Waktu ,Niat dan Doa Zakat fitrah (lengkap).

Rangkaian Ibadah di Bulan Ramadhan yang dilakukan pada akhir Bulan, sebagai tanda penyucian badan agar kembali fitrah adalah Mengeluarkan atau membayar Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah salah satu rangkaian ibadah di Bulan Ramadan, ibadah zakat fitrah ini akan lebih afdhal jika ditunaikan pada akhir bulan Ramadhan yaitu dimulai pada Tgl 27 Ramadhan sampai pagi menjelang shalat idul fitri.

Berikut penjelasan lengkap tentang pengertian Zakat fitrah, waktu, jumlah, Niat dan Doa Zakat Fitrah.

Berikut Pengertian zakat fitrah ,Hukum ,waktu, Niat dan Doa pelaksanaanya :

Pengertian Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang harus ditunaikan bagi seorang muzakki yang telah memiliki kemampuan untuk menunaikannya.

Zakat fitrah adalah zakat wajib ,yang harus dikeluarkan sekali setahun yaitu saat bulan ramadhan menjelang idul fitri.
Pada prinsipnya, zakat fitrah haruslah dikeluarkan sebelum shalat idul fitri dilangsungkan.
Hal tersebut yang menjadi pembeda zakat fitrah dengan zakat lainnya.
Zakat fitrah berarti menyucikan harta, karena dalam setiap harta manusia ada sebagian hak orang lain.
Zakat fitrah juga sebagai sarana mengangkat ibadah kita selama ramadhan, sehingga blm di terima ibadah sseorang sebelum menunaikan zakat fitrah,.

Oleh karenanya, tidak ada suatu alasan pun bagi seorang hamba Allah yang beriman untuk tidak menunaikan zakat fitrah karena telah diwajibkan bagi setiap muslim, laki-laki maupun perempuan, orang yang merdeka atau budak, anak kecil atau orang dewasa.

Hukum dan Besaran Zakat Fitrah

Zakat fitrah hukumnya wajib ditunaikan bagi setiap muslim yang mampu.
Besar zakat fitrah yang harus dikeluarkan sebesar satu sha’ yang nilainya sama dengan 2,5 kilogram beras, gandum, kurma, sagu, dan sebagainya atau 3,5 liter beras yang disesuaikan dengan konsumsi perorangan sehari-hari.

Ketentuan ini didasarkan pada hadits sahih riwayat Imam Ahmad, Bukhari, Muslim dan Nasa’i dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah telah mewajibkan membayar membayar zakat fitrah satu sha’ kurma atau sha’ gandum kepada hamba sahaya, orang yang merdeka, laki-laki, perempuan, anak-anak, dan orang dewasa dari kaum muslim.
Para ulama telah bersepakat bahwa Hukum membayar Zakat fitrah Adalah Wajib.

Apakah Zakat fitrah bisa di ganti dengan Uang?

Zakat fitrah pada Umumnya adalah menggunakan Hasil Bumi seperti Beras dan gandum, namun saat ini banyak Orang yang mengganti Zakat dengan sejumlah Uang, bagaimana hukumnya?

Menurut BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) hal itu diperbolehkan, dengan syarat, panitia atau penerima zakat fitrah menyediakan Beras atau gandum untuk dibeli orang yang akan mengeluarkan Zakat fitrah, kemudian Beras atau gandum yang sudah dibeli tersebut yang di gunakan untuk zakat.
Jika menggunakan Uang maka harus seharga kurma.

syarat zakat fitrah

Syarat seseorang yang wajib mengeluarkan zakat fitrah adalah :

Islam.
Merdeka.
Berakal dan baligh.
Hartanya memenuhi nisab.
Harta yang akan di zakati di luar kebutuhan yang harus dipenuhi seseorang, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, kendaraan, dan alat yang digunakan untuk mata pencaharian.

Baca juga : Pengertian dan jenis - jenis Wakaf

Waktu Pelaksanaan Zakat Fitrah

Adapun pelaksanaan zakat fitrah dimulai ketika masuk bulan Ramadan hingga selesai shalat IdulFitri. Maka, diperbolehkan membayar zakat fitrah ketika Ramadan telah tiba.

Secara terperinci, waktu pelaksanaan zakat fitrah terbagi lima, sebagaimana yang dikatakan Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitab Tausyih ala Ibni Abu Qasim :

ﻭَﻟِﺰَﻛَﺎﺓِ ﺍﻟﻔِﻄْﺮَﺓِ ﺧَﻤْﺴَﺔُ ﺃَﻭْﻗَﺎﺕٍ، ﻭَﻗْﺖٌ ﺟَﻮَﺍﺯٌ ﻭَﻫُﻮَ ﻣِﻦْ ﺍﺑْﺘِﺪَﺍﺀِ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ، ﻭَﻻﻳَﺠُﻮْﺯُ ﺇﺧْﺮَﺍﺟُﻬَﺎ ﻗَﺒْﻠَﻪُ، ﻭَﻭَﻗْﺖٌ ﻭُﺟُﻮْﺏٌ ﻭَﻫُﻮَ ﺑِﺈِﺩْﺭَﺍﻙِ ﺟُﺰْﺀٍ ﻣِﻦْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﻭَﺟُﺰْﺀٍ ﻣِﻦْ ﺷَﻮَّﺍﻝ، ﻭَﻭَﻗْﺖٌ ﻧَﺪَﺏٌ ﻭَﻫُﻮَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞِ ﺻَﻼﺓِ ﺍﻟﻌِﻴْﺪِ ﻭَﻭَﻗْﺖٌ ﻛَﺮَﺍﻫَﺔٌ ﻭَﻫُﻮَ ﺑَﻌْﺪَﻫَﺎ ﻭَﻭَﻗْﺖٌ ﺣُﺮْﻣَﺔٌ ﻭَﻫُﻮَ ﻣَﺎﺑﻌْﺪَ ﻳَﻮْﻡِ ﺍﻟﻌِﻴْﺪِ ﻭَﺗَﻜُﻮْﻥُ ﻗَﻀَﺎﺀً

“Waktu pelaksanaan zakat Fitrah terbagi lima :

Pertama Waktu Wajib
Waktu wajib pembayaran zakat fitrah adalah saat seseorang mendapatkan sebagian atau sedikit Bulan Ramadhan dan sedikit Bulan Syawal, atau dengan kata lain adalah malam 1 Syawal atau malam takbiran.

Kedua Waktu Jawaz
Waktu ini merupakan yang paling sering dilakukan oleh umat Islam. Rentang waktu ini adalah semenjak masuk bulan Ramadan sampai sebelum shalat Idul Fitri.

Ketiga Waktu yang Dianjurkan mengeluarkan zakat fitrah.
Waktu ini terbilang sangat sempit, yaitu pada pagi hari sebelum berangkat shalat Idul Fitri. Mengingat waktunya yang sempit, umat islam harus berhati-hati jika berniat membayar zakat fitrah di waktu ini.

Keempat Waktu Makruh
Waktu makruh pembayaran zakat fitrah mulai berlaku sejak selesai shalat Idul Fitri sampai sebelum matahari terbenam di tanggal 1 Syawal.

Kelima Waktu Haram
Pembayaran zakat fitrah yang dilakukan setelah lewat 1 Syawal masuk dalam kategori waktu haram. Bila pembayaran zakat fitrah dilakukan pada waktu haram, zakatnya terbilang qadha.

Di antara lima waktu tersebut, ada waktu yang paling utama untuk melaksanakan zakat fitrah, yakni saat sebelum pelaksanaan shalat Idulfitri.

Berdasarkan hadis Nabi SAW :

ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻋُﻤَﺮَ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻬُﻤَﺎ، ﻗَﺎﻝَ  ﻓَﺮَﺽَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟﻔِﻄْﺮِ ﺻَﺎﻋًﺎ ﻣِﻦْ ﺗَﻤْﺮٍ، ﺃَﻭْ ﺻَﺎﻋًﺎ ﻣِﻦْ ﺷَﻌِﻴﺮٍ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻌَﺒْﺪِ ﻭَﺍﻟﺤُﺮِّ، ﻭَﺍﻟﺬَّﻛَﺮِ ﻭَﺍﻷُﻧْﺜَﻰ، ﻭَﺍﻟﺼَّﻐِﻴﺮِ ﻭَﺍﻟﻜَﺒِﻴﺮِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ، ﻭَﺃَﻣَﺮَ ﺑِﻬَﺎ ﺃَﻥْ ﺗُﺆَﺩَّﻯ ﻗَﺒْﻞَ ﺧُﺮُﻭﺝِ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓ

Yang Artinya :
Dari Ibnu Umar, ia berkata “Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitri dengan satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum kepada kaum muslimin, baik budak maupun orang mardeka, laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun orang dewasa, dan beliau memerintahkan untuk melaksanakannya sebelum orang-orang keluar untuk shalat (Ied). (HR Bukhari).

Kapan Niat Zakat fitrah ?

Pada dasarnya niat adalah sebuah ucapan yang di barengi dengan perbuatan.
Dengan demikian Niat mngeluarkan zakat fitrah bisa di baca saat menyiapkan Beras, gandum atau uang untuk berzakat.
Saat menyerahkan zakat kepada Amil
Dan saat memberikan zakat terhadap orang yang memang berhak menerima zakat fitrah.

Tujuan Zakat Fitrah

Tujuan menunaikan zakat fitrah adalah untuk memenuhi kebutuhan orang-orang miskin serta menghindarkan mereka dari meminta-minta. Jika zakat tersebut diberikan di awal Ramadhan, maka akan memenuhi kebutuhannya di bulan Ramadhan. Namun jika diberikan sebelum shalat Ied, maka itu untuk memenuhi kebutuhannya di hari raya ,hal itulah yang lebih utama.

Namun kebiasaan orang-orang sekarang lebih sering membayar zakat kepada amil.
Permasalahanya Amil zakat tentu saja membutuhkan waktu untuk menyebarkan dan membagikannya, dari itu untuk lebih berhati-hati, maka sebaiknya melaksanakan zakat di waktu yang lebih leluasa agar amil zakat tidak terbebani untuk menyebarkannya.


Bacaan Niat Zakat fitrah


Niat dan Doa Zakat fitrah lengkap :

Berikut merupakan doa lengkap membayar zakat untuk Diri sendiri, Istri, Anak dan Orang lain.

⚫ Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri :

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْﺳﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakaatalfithri 'an nafsii fardhon lillaahi ta'aala

"Aku niat mengeluarkan zakat fitraah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah ta'aala."

⚫ Niat Zakat Fitrah untuk Istri :

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 
Nawaitu an ukhrija zakaatafithri 'anzawjatii fardhon lillaahi ta'aala

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah ta'aala."

⚫ Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki :

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an'ukhrija zakaatalfithri 'anwalidii ... fardhon lillaahi ta'aala

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama) fardu karena Alalh ta'aala."

⚫ Niat Zakat Fitrah untuk Perempuan :


ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an'ukhrija zakaatalfithri 'anbintii ... fardhon lillaahi ta'aala

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama) fardu karena Allah ta'aala."

⚫ Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga :

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻧِّﻲْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُﻧِﻲْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an'ukhrija zakaatalfithri 'annii wa'anjamii'i maa yalza munii nafakootuhum syar'an fardhon lillaahi ta'aala.

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardu karena Allah ta'aala."

⚫ Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan :
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ‏(.... ) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an'ukhrija zakaatalfithri 'an ... fardhon lillaahi ta'aala.

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama) fardu karena Allah ta'aala."

Tabel Niat Zakat fitrah


⚫ Doa setelah mengeluarkan Zakat fitrah :

Berikut doa seorang muslim setelah memberikan zakat fitrah.

ﺭَﺑَّﻨﺎ ﺗَﻘَﺒَّﻞْ ﻣِﻨَّﺎ ﺇﻧَّﻚَ ﺃﻧْﺖَ ﺍﻟﺴَّﻤِﻴﻊُ ﺍﻟﻌَﻠِﻴﻢُ

Rabbanaa taqabbal minna innaka antas samii’ul ‘aliim.

Artinya:
Ya Allah terimalah (amal ibadah) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

⚫ Doa penerima Zakat :

Adapun bagi penerima zakat di sunnahkan membaca doa sebagai berikut :

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Aajaraka Allahu fiima a’thayta, wa baaraka fiima abqayta wa ja’alahu laka thahuran

Artinya :
“Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”

Demikian Pengertian Zakat fitrah, Hukum , waktu dan Doa zakat fitrah, yang kami urai secara lengkap, semoga selalu memberikan manfaat, sehingga zakat yang kita keluarkan atau bayarkan di terima Allah SWT , dan dapat membersihkan Badan atau diri kita secara rohani.

0 Response to "Pengertian zakat fitrah ,Hukum ,waktu, Niat dan Doa zakat fitrah(lengkap)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel