11 Amalan Sunah Bulan Ramadhan penyempurna puasa

11 Amalan Sunah Bulan Ramadhan penyempurna puasa.

Ramadhan adalah bulan berpuasa, bulan pemaksaan

Kenapa bulan pemaksaan ,?

Karena kita sebagai manusia biasa, jika tidak dipaksakan untuk melatih mengekang hawa nafsu, pasti kita Akan kalah, dari itu ramadhan ada sebagai sarana dan temoat nelatih dan menggembleng umat manusia untuk dapat mengalahkan musuh terbesar mereka taitu Nafsu.


Karena Arti dari berpuasa sendiri adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dengan niat ibadah sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Selain diwajibkan Untuk berpuasa pada bulan Ramadhan kita juga dianjurkan untuk memperbanyak Amalan - amalan sunah yang tentu saja dapat mendatangkan pahala serta menyempurnakan Puasa kita.
Baca : 12 persiapan menyambut bulan Ramadhan selain iman Islam.

Sesuai dengan nama lain bulan Ramadhan yaitu bulan Mustajabah, Doa - doa seorang muslim yang dipanjatkan secara sungguh-sungguh Insya Allah  akan di ijabah Allah SWT.

Seperti yang diterangkan dalam sebuah Hadits :

"Tiga orang yang tidak akan ditolak doanya: Imam yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka dan orang-orang yang didzalimi.
Doanya diangkat ke awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Tuhan azza wa jalla berfirman:
Demi kemuliaanku saya pasti menolong engkau setelah ini." (HR. Ahmad)

Kemudian untuk menjadikan Doa menjadi Mustajabah dibulan Ramadhan kita di Anjurkan memperbanyak Amalan Sunah.

 Amalan Sunah Apa saja yang dianjurkan pada bulan ramadhan?

Berikut beberapa sunah-sunah puasa sebagai penyempurna puasa ramadhan yang dianjurkan untuk kita perbanyak :

1. Makan Sahur

Amalan sunah puasa yang pertama adalah Makan Sahur, Meskipun sahur tidak wajib dilakukan, akan tetapi ada keberkahan didalamnya jika kita melaksanakannya.

Rasulullah saw mengajurkan agar kita menjalankan ibadah sahur :

Dari Anas ra. bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Makan sahurlah, karena sahur itu barakah." (HR. Bukhari dan Muslim).
Makan sahur tetap menjadi Kesunnahan meski hanya sedikit makan, ataupun hanya dengan segelas air putih saja.

Rasulullah Saw bersabda:
Dari Abi Said al-Khudri RA. "Sahur itu barakah maka jangan tinggalkan meski hanya dengan seteguk air. Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang sahur." (HR. Ahmad).

2. Sunah Mengakhirkan Sahur

Mengakhiri makan sahur hingga mendekati waktu adzan subuh juga menjadi sunah puasa, namun bukan berarti bisa melwati waktu imsak.

Dari Abu Zar Al-Ghifari ra.
dengan riwayat marfu', "Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan buka puasa dan mengakhirkan sahur". (HR. Ahmad).

Rasulullah Saw telah menegaskan bahwa makan sahur memiliki banyak hikmah, salah satunya hikmahnya adalah agar kita mampu menahan lapar seharian sehingga bisa tetap semangat untuk menjalankan ibadah wajib dan sunah yang lain.

Rasulullah Saw bersabda: "Mintalah bantuan dengan menyantap makan sahur agar kuat puasa di siang hari. Dan mintalah bantuan dengan tidur sejenak siang agar kuat shalat malam." (HR. Ibnu Majah).

3. Ta'jilul futur (Menyegerakan Berbuka Puasa)
Disunahkan dalam berbuka puasa untuk menta'jil atau menyegerakan berbuka sebelum menjalankan shalat maghrib dengan seteguk air atau sebutir kurma.

Dari Sahl bin Saad bahwa Nabi Saw bersabda :
 "Umatku masih dalam kebaikan selama mendahulukan berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Amalan Sunah Shalat Tarawih
Amalan sunah yang paling utama di Bulan Ramadhan adalah Shalat Tarawih Amalan ibadah Ramadhan yang satu ini tidak dapat kita temui dan lakukan pada bulan-bulan lainnya.

Hukum Salat tarawih adalah sunnah muakad

Shalat tarwih dilakukan setelah shalat isya mempunyai banyak keutamaan, seperti mendapat ampunan atas dosa di masa lalu, mendapat pahala seperti salat semalam penuh.
baca Selengkapnya tentang 30 keutamaan shalat tarawih.

Jumlah rakaat salat tarawih sebenarnya tak terbatas.
namun yang sering Kita laksanakan yaitu dengan jumlah sebanyak 11 atau 23 rakaat.
 Selain itu, bila memang tak memungkinkan melakukannya berjamaah di masjid, kamu bisa melaksanakan salat taraweh di rumah.

baca juga : Hukum puasa tapi tidak shalat tarawih

5. Iktikaf
Iktikaf merupakan ibadah sunah yang dilakukan dengan cara berdiam diri di dalam masjid dengan niat semata untuk beribadah dan taqarub ilallah( mendekatkan diri kepada Allah SWT).

Dari segi Arti Iktikaf berarti berdiam diri, namun bukan berarti sama sekali tidak melakukan apa pun.
Dalam Amalan Iktikaf ada beberapa Amalan lain yang dapat dibarengi dengan beriktikaf yaitu ;berzikir, membaca shalawat atasz Nabi SAW dan membaca Al-Quran.

Adapun salah satu syarat iktikaf haruslah di masjid.
Amalan iktikaf menjadi salah satu amalan ibadah Ramadhan yang sangat dianjurkan terutama pada sepuluh malam terakhir karena iktikaf adalah salah satu cara untuk meraih malam lailatul qadar.

6. Memberi Makan Orang yang Berbuka Puasa

Rasulullah Saw bersabda:
"Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang berpuasa, maka dia mendapat pahala seperti orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya." (HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah).

7. Membaca Al Qur'an (Tadarus )
Amalan sunah puasa yang lainnya adalah perbanyak membaca Al Qur'an.
Membaca Alquran dengan memperdalam makna yang terkandung.
Jibril alaihisalam mendatangi Rasulullah Saw pada tiap malam bulan Ramadhan dan mengajarkannya Al Qur'an. (HR. Bukhari dan Muslim).

8. Memperbanyak Shadaqah.

Saat berpuasa Memperbanyak shadaqah sangat dianjurkan  Bahkan memperbanyak sadaqah juga dianjurkan pada bulan - bulan yang lain.
Rasulullah Saw adalah orang yang paling bagus dalam melaksanakan kebajikan. Dan menjadi paling baik saat bulan Ramadhan.

Ketika Jibril As mendatanginya:
Rasulullah Saw itu orang yang sangat murah dengan sumbangan. Namun saat beliau paling bermurah adalah di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril." (HR. Bukhari dan Muslim).

9. Menjaga Tutur Kata.

Sunah puasa adalah semua perbuatan yang dianjurkan dan dicontohkan oleh beliau Nabi Muhammad Saw.

Saat menjalani puasa ramadhan kita juga disunahkan untuk meninggalkan semua perkataan kotor yang akan membawa kepada kefasikan, kejahatan, dan membatalkan pahala puasa.

Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Siapa yang tidak meninggalkan perkataan kotor dan perbuatannya, maka Allah tidak butuh dia untuk meninggalkan makan minumnya (puasanya)." (HR. Bukhari, Abu Daud, At Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah).

10. Meninggalkan Nafsu dan Syahwat

Seperti yang kita ketahui jika salah satu rukun puasa adalah menahan diri dari nafsu dan syahwat .
Namun ada Nafsu dan sahwat tertentu yang tidak sampai membatalkan puasa seperti menikmati wewangian, melihat sesuatu yang menyenangkan dan mendengarkan musik.
Meski pada dasarnya hal itu tidak membatalkan puasa dan hukmnya adalah makruh, maka disunahkan untuk meninggalkannya, Agar kita dapat meraih Hikmah dari berpuasa.

11. Menjaga Pandangan.

Menjaga pandangan mata sebenarnya termasuk dalam hal yang membatalkan pahala puasa, seperti melihat sesuatu yang dapat mengundang syahwat ,hal itu dapat membatalkan pahala puasa meski tidak membatalkan puasa badaniyah kita.
maka dari itu menjaga pandangan adalah sunah yang diharuskan untuk selalu dijaga saat berpuasa.

Demikianlah 11 Amalan Sunah bulan Ramadhan penyempurna puasa,Yang seyogyanya kita bisa memperbanyak mengamalkanya agar Ramadhan kali ini menjadi sempurna dan dapat meraih fitri.
Walahu'alam

Wasalam.

0 Response to "11 Amalan Sunah Bulan Ramadhan penyempurna puasa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel