8 Keutamaan Amalan Puasa sunah Syawal(Hikmah dibalik Covid-19)

8 Keutamaan Amalan Puasa sunah Syawal(Hikmah dibalik Covid-19)

Setelah sebulan penuh umat Islam menjalankan Ibadah puasa ditengah pandemi corona ,hingga hari kemenangan tiba ,mungkin kita masih belum menang mengatasi wabah covid-19 ini.
Namun sebagai Umat muslim ,kita harus bisa mengambil Hikmah dari keadaan seperti sekarang ini.


Salah satu Hikmah yang bisa kita petik adalah dengan momentum lebaran dirumah karena adanya covid 19, kita bisa memanfaatkanya dengan menambah amalan - amalan bulan Syawal yang jarang kita jalankan selama ini, karena kesibukan duniawi kita.

Secara tidak langsung virus corona juga telah memberi peringatan kepada kita tentang pentingnya memanfaatkan waktu di rumah.

Nah ,,salah satu Amalan bulan syawal yang sepertinya masih jarang dilakukan adalah puasa sunnah syawal.

Karena momen lebaran di rumah saja sebab pandemi covid ini , justru memberi hikmah untuk bisa menjalankan Amalan puasa sunah syawal.

Puasa sunah Syawal adalah puasa yang dilakukan 6 Hari setelah Hari raya Idul Fitri.
Awal dimulainya puasa sunah ini pada tanggal 2 syawal atau selama masih di bulan syawal.
Puasa Syawal juga sering disebut puasa tanda atau bukti meningkatnya ketaqwaan serta keimanan seseorang.

Kapan puasa sunnah Syawal dilakukan ?

puasa sunnah syawal


Waktu menjalankan puasa sunah syawal dianjurkan berurutan, namun Kendati tidak dilakukan berurutan, kita tetap mendapatkan keutamaan puasa Syawal.

Ulama mazhab Syafi'i menjelaskan ;
"Namun jika tidak berurutan atau diakhirkan hingga akhir Syawal maka seseorang tetap mendapatkan keutamaan puasa Syawal, setelah sebelumnya melakukan puasa Ramadan.
Karena yang seperti itu pun disebut menjalankan puasa enam hari Syawal setelah Ramadan."

Untuk puasa sunah Syawal ataupun puasa sunah lainya, mengenai niat boleh dilakukan di siang hari, dengan syarat belum makan, minum, dan melakukan berbagai hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar.
Anjuran untuk menjalankan puasa 6 hari setelah lebaran karena puasa ini memiliki keutamaan yang begitu mulia dan salah satu Amalan Nabi Muhammad Saw yang tidak pernah beliau tinggalkan.
Dan tentu saja terdapat berbagai keutamaan dalam Amalan puasa sunah sawal ini.

Berikut 8 Keutamaan puasa Syawal :
1. Setara dengan puasa selama satu tahun.
Orang yang melakukan puasa Syawal seperti berpuasa selama setahun lamanya. Keutamaan tersebut dijelaskan dalam sebuah hadist riwayat Muslim yang menyebutkan bahwa :

ﻣَﻦْ ﺻَﺎﻡَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺛُﻢَّ ﺃَﺗْﺒَﻌَﻪُ ﺳِﺘًّﺎ ﻣِﻦْ ﺷَﻮَّﺍﻝٍ ﻛَﺎﻥَ ﻛَﺼِﻴَﺎﻡِ ﺍﻟﺪَّﻫْﺮِ

Barangsiapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh."
Sanad dari hadits tersebut berasal dari Abu Ayyub Al Anshori, ketika ia pernah mendengar sabda Nabi Muhammad SAW. Yang artinya: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR Muslim).

2. Menyempurnakan ibadah.
Puasa Syawal seperti halnya ibadah salat sunnah qabliah ba'diyah yang dapat menutup kekurangan dan menyempurnakan ibadah shalat wajib. Puasa Syawal juga sebagai penyempurna kekurangan-kekurangan yang ada pada bulan Ramadan.

Ibnu Rajab menjelaskan keutamaan puasa syawal sebagai berikut :
"Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan." (Kitab Latha-if Al Ma’arif)

3. Mendapat ganjaran / pahala10 kali lipat.
Puasa Syawal dapat membuat orang yang melakukannya diberi ganjaran / pahala sepuluh kali lipat.
Hal itu dijelaskan dalam sebuah hadist :

ﻋَﻦْ ﺛَﻮْﺑَﺎﻥَ ﻣَﻮْﻟَﻰ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻋَﻦْ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ  ﺃَﻧَّﻪُ ﻗَﺎﻝَ ‏ ﻣَﻦْ ﺻَﺎﻡَ ﺳِﺘَّﺔَ ﺃَﻳَّﺎﻡٍ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻛَﺎﻥَ ﺗَﻤَﺎﻡَ ﺍﻟﺴَّﻨَﺔِ ‏ﻣَﻦْ ﺟَﺎﺀَ ﺑِﺎﻟْﺤَﺴَﻨَﺔِ ﻓَﻠَﻪُ ﻋَﺸْﺮُ ﺃَﻣْﺜَﺎﻟِﻬَﺎ 

"Barangsiapa mengerjakan puasa enam hari bulan Syawal selepas 'Iedul Fitri berarti ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Dan setiap kebaikan diganjar sepuluh kali lipat."

4. Mendapat syafaat Nabi Muhammad Saw.
Orang yang melakukan puasa Syawal akan mendapatkan syafaat atau pertolongan dari Nabi Muhammad Saw kelak di akherat.
Orang yang berpuasa Syawal sama halnya telah menghidupkan sunnah yang diajarkan Rasulullah.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan At Tirmidzi menyebutkan bahwa, "Siapa yang menghidupkan sunnahku maka sungguh ia mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku bersamaku di surga."

5. Tanda peningkatan Ketaqwaan dan keimanan seseorang.
Orang yang berpuasa di bulan Syawal merupakan tanda bahwa imannya sebagai Muslim telah meningkat.
Karena itulah bulan ini disebut bulan Syawal, yang artinya bulan peningkatan.

6. Tanda diterimanya Amalan dibulan Ramadhan
Dikutip dari kitab Hayatul Quluubi:
Dikatakan Bahawa keadaan Manusia di bulan Ramadhan ,seperti halnya Orang yang sedang menanam pohon dan mengharap buahnya maka dia harus menyiraminya pada waktu - waktunya.
Maka tanda menyerapnya pohon terhadap Air ialah dengan daun - daunya menjadi hijau dan subur hingga berbuah lebat.
Demikian juga keadaan manusia dibulan Ramadhan ,setelah menjalnkan puasa, shalat dan menjalankan berbagai macam amalan baik sebab berkahnya bulan ramadhan dan berharap diterimanya segala Amalanya ,maka tanda diterimanya ialah sesudah bulan ramadhan ,mereka selalu taat dan beribadah kepada Allah SWT.

salah satu amalan yang dianjurkan dan menjadi tanda diterima ibadah puasa ramadhan adalah Orang tersebut akan dengan ringan mengamalkan puasa sunah bulan syawal dana amalan amalan lainya.

7.Menjadi Teman dan pengingat kalimat Tauhid di Alam Kubur.
Dalam sebuah hikayat Sahabat Sufyan Ats Tsyari RA di ceritakan ;

Bahwa beliau bermimpi  mendengar suara yang berkata "bahwa puasa Ramadhan dan puasa 6 Hari dibulan Syawal menjadi teman dan pengingat Tauhid"(Duratun Nasihin 262).

8. Mendapatkan Kesucian bersih dari segala Dosa.
Berpuasa 6 Hari dibulan syawal setelah idul fitri menjadi penghapus segala dosa doasa yang lalu.
Nabi Muhammad SAW bersbda :

من صما رمضان ثم اتبعه ستا من شوال خرج من ذنوبه كيوم ولدامه
Artinya :
Barang siapa berpuasa pada bulan ramadhan kemudian diikuti dengan berpuasa enam hari dibulan syawal ,maka dia terlepas dari dosa dosanya sebagaimana dia dilahirkan oleh ibunya.(targhib wa targhib)
Bahwa setiap Amalan baik wajib maupun sunah harus berdasarkan Niat , sebab Niat adalah salah satu rukun sempurnanya Ibadah.

Adapun Niat puasa 6 Hari dibulan Syawal sebagai berikut :

نوايت صوماغض عن الستة السوال سنة لى الله تعالى
"Nawaitu shouma godin 'ansittatin min syawaali sunnatan lillahi ta'aalaa. "

Artinya:
"Saya niat berpuasa sunah enam hari bulan Syawal karena Allah."
Demikian 8 Keutamaan Amalan Puasa sunah Syawal(Hikmah dibalik Covid-19)
Semoga kita bisa menjalankan puasa sunah syawal hingga bisa memperoleh keutamaanya.

Dan Semoga kita bisa meraih hikmah dibalik pandemi covid yang sedang melanda Dunia ini, semoga pula hal ini dapat segera berahir ,hingga kita bisa kembali menjalani kehidupan dengan normal.
Baca juga :Doa Qunut Nazilah sebagai doa tolak bala

0 Response to "8 Keutamaan Amalan Puasa sunah Syawal(Hikmah dibalik Covid-19)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel