Lengkap, Ini Keutamaan Sholawat Ibrahimiyah, Lirik, Teks, Arti dan Sejarah Sholawat Ibrahimiyah

Sholawat adalah salah satu bukti kita dalam Mencitai Baginda Nabi Muhamad SAW selain mengikuti setiap Ajaranya, hal tersebut terbukti dengan banyaknya Sholawat yang di ciptakan oleh Umat Nabi, dalam hal ini adalah Mereka para Ulama Masyhur terdahulu. Dan sholawat juga salah satu Tanda Keimanan Kita, karemna Bersholawat juga merupakan perinta dari Allah SWT, Dalam Al quran pun terdapat Penjelasan, Allah Swt berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ٥٦

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab 33).

Maka bukanlah suatu yang Mustahil jika dalam Amalan Islam, Sholawat merupakan  amalanislam yang memiliki berbagai Keutamaan. Berbicara Mengenai Sholawat dan Keutamaanya, Kali Ini Admin amalanislam.com akan Mengulas salah satu Sholawat yang memiliki keutamaan yang Nyata dalam kehidupan kita, artikel tentang Keutamaan Sholawat Ibrahimiyah, Lirik, Teks, Arti dan Sejarah Sholawat Ibrahimiyah.

Sholawat Ibrahimiyah adalah sholawat yang sangat populer di kalangan orang-orang Muslim. Pastinya karena umat Muslim selalu mengamalkan sholawat ini Minimal 5 kali dalam sehari, yaitu di setiap melaksanakan salat fardlu maupun Sunah, tepatnya pada saat tahiyat akhir. Sholawat Ibrahimiyah ini tergolong sholawat yang paling sempurna dibanding sholawat-sholawat yang lain.

Sejarah sholawat Ibrahimiyah

keutamaan sholawat ibrahimiyah


Mungkin banyak pertanyaan yang muncul tentang sejarah Sholawat Ibrahimiyah Ini, Mengapa dalam sholawat ibrahimiyah nama Rasulullah SAW bersanding dengan nama Ibrahim AS? 

Dalam hal ini, kami kutip dari kitab Syekh Nawawi yang berjudul "Murah Labib-Tafsir an-Nawawi" dalam kitab tersebut di jelaskan beberapa hal yang menjadi alasan mengapa nama Nabi Muhammad SAW bersanding dengan Nabi Ibrahim AS dalam sholawat tersebut.

Dalam kitab Murah Labib-Tafsir an-Nawawi diterangkan ada Dua alasan kenapa Nama Nabi Muhammad sholallohu 'alaihi wasalam, bersnding dengan Nabi Ibrahm 'alaihi sholstu wasalam

Yang pertama, Karena Doa Nabi Ibrahim untuk Rasulullah, Dahulu Nabi Ibrahim alaihissalam berdoa teruntuk Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam dengan doa ini (sholawat ibrahimiyah). Karena hal inilah Allah menggerakkan lisan umat Nabi Muhammad untuk senantiasa menyebut nama Nabi Ibrahim sebagai bentuk balasan kebaikan teruntuk Nabi Ibrahim.

Yang Kedua, Lantaran Harapan Nabi Ibrahim untuk umat Rasulullah Nabi Ibrahim pernah berdoa “Ya Allah jadikanlah untukku sebutan yang baik pada umat terakhir, yakni dari umat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam.” Dan Allah mengabulkan doa tersebut, sehingga menyambung penyebutan Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim sebagai pujian yang baik dari umat Nabi Muhammad untuk Nabi Ibrahim.

Yang ketiga Karena Hubungan erat antara kedua Nabi itu, Syekh Nawawi dalam kitabnya menyebut, Bahwa adanya kedekatan secara batin antara Nabi Ibrahim dengan Nabi Muhammad. Tentunya sangat Logis karena Nabi Muhammad SAW merupakan keturunan Nabi Ibrahim AS yaitu dari garis Sayyid Abdullah hingga Nabi Ismail ‘alaihissalam.

Dan di prtegas dengan berlakunya sebagian syariat Nabi Ibrahim bagi umat Nabi Muhammad. Kekaguman Nabi Ibrahim terhadap Nabi Muhammad dan umatnya inilah yang menjadikannya banyak memohon kepada Allah agar dapat memperoleh keutamaan yang dibrikan kepada Umat Nabi Muhammad serta syafaat dari Nabi MuhammadSAW.

Lirik, Teks, Arti dan Sejarah Sholawat Ibrahimiyah

Sudah barang tentu, setiap muslim pasti tahu dan hafal sholawat Ibrahimiyah ini. karena, seperti yang sudah diterangkan di atas jika sholawat ini merupakan shalawat yang pasti kita baca pada setiap shalat.

Selain dibaca pada saat shalat, shalawat ibrahimiyah ini juga di anjurkan untu di amalakan sebagai pujian atau dzikir harian, Karena ternyata sholawat Ibrahimiyah, memiliki berbagai manfaat dan keutamaan. Namun sebelum kita Bahas tentan keutamaan dari sholawat Ibrahimiyah, berikut kami sertakan tulisan shalawat ibrahimiyah arab, latin dan terjemahnya:

Bacaan, Teks dan Arti Sholawat Ibrahimiyah

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ 


(Allahumma shalli ‘alaa muhammd wa ‘alaa aali muhammad)


كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ

(Kamaa shallaita ‘alaa ibraahiim)


وعلى آلِ إبْراهِيمَ

(Wa ‘alaa aali ibraahiim)


 وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

(Wabarik ‘alaa muhammad wa ‘alaa aali muhammad)


 كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ 

(Kamaa baa rakta ‘alaa ibraahiim)


وَعَلَى آل إبراهيم

(Wa ‘alaa aali ibraahiim)


 في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ 


(Fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid)

Arti Sholawat Ibrahimiyah ; “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarganya, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Limpahkanlah pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan keluarganya, sebagaimana telah engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya di semesta ini Engkau Maha Terpuji dan Agung.”

Di atas merupakan bacaan shalawat yang masyhur disebut shalawat ibrahimiyah. Menurut Syeikh Yusuf Ismail, shalawat ibrahimiyah merupakan shalawat yang paling sempurna sighatnya dibandingkan dengan shalawat-shalawat lain, baik yang sifatnya ma’tsurah (diriwayatkan oleh Nabi) maupun yang tidak diriwayatkan oleh Nabi Saw.

Baca juga: Wajib Baja! Keutamaan Shalawat Busyrolana

6 Keutamaan Sholawat Ibrahimiyah

Karena kesempurnaan sholawatIbrahimiyah inilah, para ulama Masyhur menetapkan shalawat ini sebagai bacaan yang diucapkan ketika seorang Muslim mendirikan shalat, khususnya pada saat tasyahud akhir, karena memang terdapat mufakat perihal kesahihan hadisnya, hal itudi perkuat oleh banyak perawi hadis yang meriwayatkan shalawat ibrahimiyah ini. Diantaranya yaitu, Imam Malik di dalam "kitab Muwaththa", Imam Bukhari dan Imam Muslim di dalam kitab "shahih buhari muslim", Abu Dawud, Nasa'i, dan Turmudzi. 

Imam As-Sakhawi dan Al-Iraqi mengatakan bahwa hadisnya adalah muttafaq ‘alaih. Sebenarnya terdapat beberapa versi dari periwayatan hadis tentang shalawat ibrahimiyah ini. dan untuk syair / teks sholawat ibrahimiyah diatas adalah yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi.

1. Mendapat syafaat Nabi 

Imam Ahmad As-Shawi menceritakan hadis riwayat Imam Bukhari, dimana Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca shalawat ini (di atas), maka aku bersaksi baginya di hari kiamat dengan kesaksian dan aku beri baginya syafaat.”

Barangsiapa membaca shalawat kepada Nabi, kelak di akhirat akan diberikan wasilah baginya berupa kedudukan di surga. Wasilah tersebut berbentuk syafaat yang dapat menuntun kita masuk ke dalam surga.

...ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ لِي الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الْجَنَّةِ لَا تَنْبَغِي إِلَّا لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِي الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ

“...Kemudian bacalah shalawat kepadaku. Karena barangsiapa membaca shalawat untukku satu kali, maka Allah membalasnya dengan sepuluh shalawat. Lalu mintakanlah kepada Allah Wasilah untukku. Wasilah adalah sebuah kedudukan di surga yang tidak layak kecuali bagi hamba Allah, dan aku berharap agar aku adalah hamba Allah tersebut. Barangsiapa memintakan wasilah kepada Allah untukku, maka dia berhak mendapatkan syafaat” (HR. Imam Muslim)

2. Dapat Melihat Nabi Muhammad SAW

Diceritakan bahwa seseorang yang mengamalkan Sholawat Ibrahimiyah dengan menjadikan Dzikir sebanyak 1.000 kali dapat menjadikannya melihat Rasulullah kelak di padang Mashar.

3. Terkabulnya Doa Kita

Shalawat ibrahimiyah merupakan shalawat yang dibaca ketika tasyahud akhir dalam shalat. Barangsiapa membaca shalawat tersebut ketika shalat, kemudian ia berdoa, niscaya Allah akan mengabulkan doanya.

Dari Abu Ali Al Janbi, dari Fadhalah bin Ubaid, ia berkata: Ketika Rasulullah sedang duduk, tiba-tiba seorang lelaki masuk, lalu shalat dan berdo'a, "Ya Allah, ampunilah aku dan kasihanilah aku." Rasulullah kemudian bersabda, "Engkau tergesa-gesa wahai mushali (orang yang sedang shalat). Apabila engkau shalat kemudian duduk, maka pujilah Allah dengan pujian yang layak bagi-Nya. Bacalah shalawat atasku, lalu berdo'alah!" Selepas itu, seorang lelaki yang lain shalat, memuji Allah, dan membaca shalawat kepada Nabi. Maka Nabi pun bersabda, "Wahai mushalli, berdo'alah (engkau kepada Allah). niscaya (do'amu) akan dikabulkan. " (HR. Tirmidzi dan Abu Daud).

Dari Sa'id Al-Musayyab, dari Umar bin Khaththab, ia berkata, "Sesungguhnya doa akan terhenti antara langit dan bumi dan tidak bisa naik ke atas, hingga kamu membaca shalawat atas Nabimu Saw.” (HR. Tirmidzi ).

4. Diangkat Baginya Sepuluh Derajat dan Dihapus Darinya Sepuluh Keburukan.

Barangsiapa membaca shalawat satu kali atas Nabi, maka Allah akan memberinya sepuluh rahmat. Dan rahmat itu bisa berupa rezeki, kesehatan, kesuksesan, serta di jaga dari musibah atau kecelakaan.

Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, Ismail bin Ja'far memberitahukan kepada kami dari Al-Ala’ bin Abdurrahman dari ayahnya, dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa membaca shalawat untukku satu kali, maka Allah akan memberinya rahmat sepuluh kali'.” (HR. Imam Muslim dan Abu Daud).

5. Terhindar Dari Penyakit Hati

Barangsiapa membaca shalawat Ibrahimiyah 41 kali setiap hari setelah shalawat 5 waktu, niscaya orang tersebut akan terhindar dari penyakit hati yang dapat menimbulkan dosa seperti, Takabur, sombong, dendam, iri dan ghibah kepada orang lain.

6. Dapat Mendapatkan Jodoh yang Baik

Bagi kalian yang masih juga belum di temukan dengan jodoh, bisa untuk mengamalkan sholawat ini.

Barangsiapa membaca shalawat sebanyak 100 kali setiap hari dengan istiqomah, niscaya Allah Swt. akan mempertemukannya dengan jodoh yang baik.

Itulah beberapa keutamaan shalwat ibrahimiyah. Semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi semua. 

Catatan :

Dalam mengamalkan atau membaca Sholawat Ibrahimiyah dianjurkan untuk menambahkan lafadz "Sayidina" Menanggapi persoalan ini, Imam Syamsudin Ar-Ramli dalam kitab Nihayatul Muhtaj mengatakan bahwa yang paling utama adalah menyertakan kata “Sayyidina” pada shalawat ibrahimiyah. Karena hal tersebut merupakan tata krama terhadap pangkat drajat beliau sebagai Habibullah (KEKASIH Allah).

Kesimpulannya, menggunakan kata “sayyidina” ketika membaca shalawat ibrahimiyah merupakan hal yang lebih utama dari pada tidak menggunakannya. (Nihayatul Muhtaj, Jil. I, hal.334).

 Sementara Imam Ahmad bin Hajar sejalan dengan pendapat tersebut. Beliau mengatakan bahwa penambahan kata “sayyidina” sebelum kata muhammad hukumnya adalah boleh-boleh saja. Karena ini merupakan bentuk tata krama terhadap hak beliau meskipun diucapkan dalam shalat fardhu sekalipun, dan hal ini tidak mempengaruhi Sah sholat.

0 Response to "Lengkap, Ini Keutamaan Sholawat Ibrahimiyah, Lirik, Teks, Arti dan Sejarah Sholawat Ibrahimiyah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel