Ikhlas, Doakan dan Bersabarlah, Anakmu yang Telah Meninggal Sebelum Baligh akan Memberi Syafaat Kelak di yaumul akhir

Ikhlas Doakan dan Bersabarlah, Anakmu yang Telah Meninggal Sebelum Baligh akan Memberi Syafaat Kelak di yaumul akhir.

Mengenai kematian / ajal adalah hal yang pasti kita rasakan.
Kematian bisa menjemput kapan saja dan siapa saja, tak mengenal muda tua, muda, atau anak - anak sekalipun.Jika sudah waktunya menghadap kepada-Nya, Allah pun tak akan mengangguhkannya.

Dalam QS Al Munafiqun ayat 11 tertuliskan:

وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا

Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya.

Kematian bukanlah sesuatu hal yang dapat kita hindari. Kematian akan datang di waktu dan tempat yang sudah Allah tetapkan. Meskipun kita berada di tempat paling tersembunyi atau tempat yang menurut kita paling aman, dimanapun berada, pasti kematian akan menghampiri jika memang sudah tiba waktunya.

Baca : Hikmah Beriman kepada Qadha dan qadhar

Dengan begitu, kematian bisa saja datang kepada seseorang yang belum baligh.
Belum baligh disini dalam artian belum mencapai kedewasaan (Anak balita)

Berbicara mengenai kematian, kali ini Admin amalanislam.com akan membahas tentang meninggalnya Anak yang belum baligh.

Bagaimana keadaan ruhnya setelah meninggal, ditempatkan dimana dan apakah anak yang meninggal sebelum baligh dapat memberi syafaat atau pertolongan untuk kedua Orang tuanya kelak ?

Memang ditinggal mati oleh anak yang sedang lucu - lucunya, adalah sebuah ujian yang pastinya akan terasa berat, namun ketahuilah bahwa Allah memberikan pahala istimewa bagi para orang tua yang anaknya meninggal sebelum baligh. Dengan syarat, orang tua dapat mengikhlaskan, tetap bersabar dan ridha kepada keputusan Allah.

Ketika sang anak meninggalkan kita di usianya yang masih kecil.
Ternyata ada syafaat anak bagi kedua orang tua yang sabar atas kematian anaknya.

Nah, maka dari itu usahakanlah untuk sabar, selalu ingat bahwa semua yang ada di dunia ini hanyalah titipan Allah SWT semata.

Pahala bagi Orang Tua yang Anaknya meninggal masih kecil

Terdapat beberapa dalil yang menunjukkan bahwa Allah memberikan pahala istimewa bagi para orang tua yang anaknya meninggal sebelum baligh. Dengan syarat, orang tua tetap bersabar dan ridha kepada keputusan Allah.

Dalam hadis dari Abu Musa al-Asy’ari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا ماتَ ولدُ العَبْدِ ، قالَ اللهُ لمَلَائِكَتِهِ : قَبَضْتُمْ وَلَدَ عَبْدِي؟ فَيَقُولُونَ : نَعَمْ . فَيَقُولُ: قَبَضْتُم ثَمَرَةَ فُؤَادِهِ؟ فَيَقُولُونَ : نَعَمْ . فَيَقُولُ : مَاْذَا قالَ عَبْدِيْ؟ فَيَقُولُونَ : حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَ . فَيَقُولُ اللّهُ : ابْنُوا لِعَبْدِيْ بَيْتًا فِيْ الجَنَّةِ وَسَمُّوهُ بيتَ الحَمْدِ

“Apabila anak seorang hamba meninggal dunia, maka Allah bertanya kepada malaikat, ‘Apakah kalian mencabut nyawa anak hamba-Ku?‘ Mereka menjawab, ‘Ya’. Allah bertanya lagi, ‘Apakah kalian mencabut nyawa buah hatinya?‘ Mereka menjawab, ‘Ya’. Allah bertanya lagi, ‘Apa yang diucapkan hamba-Ku?‘ Malaikat menjawab, ‘Dia memuji-Mu dan mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raajiun‘. Kemudian Allah berfirman, ‘Bangunkan untuk hamba-Ku satu rumah di surga. Beri nama rumah itu dengan Baitul Hamdi (rumah pujian)‘.” (HR. Tirmidzi dan Ibu Hibban, dihasankan al-Albani).

Dalam riwayat yang lain, dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَمُوتُ لِمُسْلِمٍ ثَلاَثَةٌ مِنَ الْوَلَدِ فَيَلِجُ النَّارَ إِلاَّ تَحِلَّةَ الْقَسَمِ

“Jika ada seorang muslim yang tiga anaknya meninggal, maka dia tidak akan masuk neraka. Kecuali karena membenarkan sumpah.” (HR. Bukhari dan Ahmad ).

Dalam riwayat yang lain dinyatakan,

لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ

“Selama anak itu belum baligh.” (HR.Bukhari)

Di mana tempat ruh anak yang meninggal sebelum baligh?

Dalam sebuah riwayat hadist Bukhori di terangkan, ketika Rasulullah SAW Isra' Mi'raj, beliau melihat Nabi Ibrahim AS di langit ketujuh bersama anak-anak kecil.

Saat itu beliau bertanya kepada malaikat Jibril, siapakah orang itu. Malaikat Jibril menjawab itu adalah Nabi Ibrahim.

Lalu kemudian kata Nabi SAW siapakah anak-anak kecil yang ada di sekitarnya. Jibril menjawab itu adalah anak-anak muslim yang meninggal sebelum baligh.

Dari riwayat di atas adalah kabar yang mnggembirakan bagi orang tua yang di tinggal mati oleh anaknya yang belum baligh, tujuanya agar bisa bersabar dan ikhlas atas ketentuan Allah SWT.

Kemudian, dalam riwayat lain, dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنَ النَّاسِ مِنْ مُسْلِمٍ يُتَوَفَّى لَهُ ثَلاَثٌ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ ، إِلاَّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ إِيَّاهُمْ

“Tidaklah seorang muslim yang ditinggal mati oleh tiga anaknya, yang belum baligh, kecuali Allah akan memasukkannya ke dalam surga dengan rahmat yang Allah berikan kepadanya.” (HR. Bukhari dan Nasai ).

Kemudian, dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ مَاتَ لَهُ ثَلاَثَةٌ مِنَ الْوَلَدِ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ كَانَ لَهُ حِجَابًا مِنَ النَّارِ ، أَوْ دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Siapa yang ditinggal mati tiga anaknya yang belum baligh, maka anak itu akan menjadi hijab (tameng) baginya dari neraka, atau dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari )

Meninggalny anak-anak itu memiliki beberapa faedah, yaitu:

✓ Meninggalnya Anak yang belum baligh akan menjadi penghalang dari neraka untuk orang tuanya.

✓ Anak yang wafat akan memberatkan timbangan kebaikan orang tua.

✓ Mereka akn memberi syafaat kedua orang tuanya untuk masuk surga.

✓ Mereka akan memberi minum kedua orang tua mereka pada hari yang sangat haus dari minuman surga.

✓ Mereka akan meringankan kematian kedua orang tuanya karena teringat keturunan mereka yang telah lalu menjadi hiasan pandangan baginya.

Rasulullah bersabda, “Siapa saja yang ditinggal mati oleh ketiga anaknya, Allah mengharamkannya dari neraka.”

Kemudian apakah anak yang belum lahir namun kemudian meninggal / keguguran juga dapat memberi syafaat untuk ibunya?
Ya, termasuk janin yang keguguran hal ini dijelaskan dalam sebuah Hadits :

Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam bersabda,

وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ إِنَّ السِّقْطَ لَيَجُرُّ أُمَّهُ بِسَرَرِهِ إِلَىْ الجَنَّةِ إِذَا احْتَسَبَتْهُ

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, sesungguhnya janin yang keguguran akan membawa ibunya ke dalam surga dengan ari-arinya APABILA IBUNYA BERSABAR (atas musibah keguguran tersebut).” (HR Ibnu Majah 1609 dan dihasankan al-Mundziri serta al-Albani).

Artinya Anak atau bayi yang meninggal dunia akan kembali kepada Allah SWT dalam keadaan baik.
yaitu ;
“Bayi yang meninggal tentu belum masuk dalam kategori baligh yang dihisab,”

Dalam sebuah riwayat dari Abu Musa Al Asy’ari.

Rasulullah pernah bersabda mengenai pertanyaan Allah terhadap malaikat yang mencabut nyawa anak hamba-Nya”

jika seorang anak hamba meninggal dunia, maka Allah berfirman kepada malaikat-Nya.

“Apakah kalian telah mencabut nyawa anak dari hamba-Ku?,”
Malaikat pun menjawab.

“Iya Ya Allah, karena ia telah menunaikan tugas sesuai dengan ajal yang ditakdirkan sang anak,”

Kemudian, Allah kembali bertanya kepada malaikat, bagaimana sikap para hambanya setelah anaknya meninggal dunia?

“Malaikat pun menjawab, orang itu melontarkan pujian pada Allah SWT, dan berharap bisa kembali bertemu anaknya di surga nanti,”

Kemudian Allah meminta malaikat untuk membangun Bait Al Hamdi di surga, untuk mereka yang terus memuji Allah SWT.

“Allah SWT berfirman, bangunkan untuk mereka di surga satu tempat, satu rumah, dan namai rumah di surga itu dengan nama Bait Al Hamdi,”

Sungguh istimewa pahala bagi orang tua yang bisa Ikhlas dan bersabar atas musibah meninggalnya anaknya. Tentu saja jika hal ini disertai dengan, mengharap pahala di sisi Allah, dan ridha dengan ketentuan Allah 'aza wajala.

Doa Untuk Anak yang Meninggal sebelum baligh

Bagi Orang tua hendaklah selalu berusaha ikhlas dan mendoakan Anak dengan Doa sebagai berikut :

Doa yang baik untuk jenazah yang  belum mencapai baligh. Doa tersebut adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطًا وَذُخْرًا لِوَالِدَيْهِ، وَشَفِيْعًا مُجَابًا. اَللَّهُمَّ ثَقِّلْ بِهِ مَوَازِيْنَهُمَا وَأَعْظِمْ بِهِ أُجُوْرَهُمَا، وَأَلْحِقْهُ بِصَالِحِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَاجْعَلْهُ فِيْ كَفَالَةِ إِبْرَاهِيْمَ، وَقِهِ بِرَحْمَتِكَ عَذَابَ الْجَحِيْمِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأَسْلاَفِنَا، وَأَفْرَاطِنَا وَمَنْ سَبَقَنَا بِاْلإِيْمَانِ

Allaahummaj ‘alhu farothon wa dzukhron liwaalidaihi, wa syafii’an mujaaban. Allaahumma tsaqqil bihi mawaaziinahumaa wa a’zhim bihi ujuurohumaa, wa alhiqhu bishoolihil mu’miniin, waj ‘alhu fii kafaalati ibroohiim, wa qihi birohmatika ‘adzaabal jahiim, wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wa ahlan khoiron min ahlihi. Allaahummaghfir li-aslaafinaa, wa afroothinaa wa man sabaqonaa bil iimaan.

Artinya ;

Ya Allah, jadikanlah kematian anak ini sebagai pahala yang didahulukan, simpanan bagi kedua orang tuanya dan pemberi syafaat yang dikabulkan doanya. Ya Allah, dengan musibah ini, beratkanlah timbangan perbuatan mereka dan berilah pahala yang agung. Anak ini kumpulkan dengan orang-orang yang shalih dan jadikanlah dia dipelihara oleh Nabi Ibrahim. Peliharalah dia dengan rahmatMu dari siksaan Neraka Jahim. Berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia). Ya Allah, ampunilah pendahulu-pendahulu kami, anak-anak kami, dan orang-orang yang mendahului kami dalam keimanan.

أللَّهُمَّ ارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاكْرِمْ نُزُوْلَهُ وَوَسِعْ مَدْخَلَهُ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allahummarhamhu wa'afihi, wakrim nuzulahu wawasi’ madkholahu birohmatika ya-arhama rohimin."

Artinya: “Ya Allah Kasih sayangilah anak ini, selamatkanlah dia, muliakanlah kedatangannya, luaskanlah tempatnya dengan kasih sayang-Mu wahai yang Paling Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Baca : Doa untuk anak Agar tidak bandel

Demikian artikel yang membahas tentang Nasib Anak yang meninggal sebelum baligh, semoga dapat menumbuhkan rasa sabar dan ikhlas bagi setiap orang tua yang sedang ditimpa musibah, percayalah jika Allah SWT, menetukan yang terbaik bagi seluruh umat yang bertaqwa kepada_Nya.
Wallahu a’lam

Baca juga : Tata cara dan adab ziarah kubur lengkap

0 Response to "Ikhlas, Doakan dan Bersabarlah, Anakmu yang Telah Meninggal Sebelum Baligh akan Memberi Syafaat Kelak di yaumul akhir"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel