Bacaan Adzan Dan Iqamah, doa serta jawaban Saat mendengar Adzan
Bacaan Adzan Dan Iqamah, doa serta jawaban Saat mendengar Adzan
Adzan adalah seruan bagi umat muslim atau pertanda masuknya waktu sholat, sedangkan Iqamah adalah ajakan untuk segera melaksanakan sholat.Adzan juga di kumandangkan ketika terjadi gerhana matahari dan saat ada bencana Alam yang hebat, seprti gempa bumi dan lain sbagainya.
Bagi umat islam mendengarkan Adzan adalah sebuah kebiasaan, yaitu ketika Adzan berkumandang Mereka akan sejenak berhenti dari segala aktifitasnya untu mndengarkan dan menjawab Adzan.
Bagaimana cara menjawab adzan dan iqomah?
Apa jawaban saat mendengar adzan?
Apakah jawaban saat iqomah?
Apa jawaban dari adzan subuh?
Apakah doa setelah Adzan berbeda di setiap waktu sholat ?
Beberapa pertanyaan diatas kami ambil dari hasil pencarian orang di google search, yang artinya masihbanyak di Antra kita yang belum mengerti betul tentang bacaan Adzan dan Iqamah, jawaban dari Adzan dan doa setelah Adzan dan iqamah.
Berikut amalanislam.com akaan menyajikan sebuah artikel tentang pertanyaan diatas.
Artikel ini kami susun dari sebuah Kitab yang berisi petunjuk tentang bacaan yang diucapkan pada saat dan setelah adzan dan iqamah dikumandangkan oleh muadzin, sebagai berikut:
وإذا سمعت المؤذن فقل مثل ما يقول إلا في الحيعلتين فقل: "لا حول ولا قوة إلا بالله" وفي التثويب صدقت وبررت، فإذا فرغت من جوابه فصل على النبي صلى الله عليه وسلم.
Artinya: "Dan apabila Anda mendengar suara adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin kecuali ketika ia mengucapkan:
حَیَّ عَلَی الصَّلاةِ
dan
.حَیَّ عَلی الفَلٰاحِ
Sebagai jawabannya, ucapkanlah
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ.
"Lâ haula walâ quwwata illâ billâhi."
(Tiada daya dan upaya kecuali dengan Allah).
Demikian pula ketika mendengar seruannya:
اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ
"Ash-shalatu khairun minan naum."
(Shalat lebih baik dari pada tidur) pada adzan Shubuh, ucapkanlah:
صَدَقْتَ وَبَرَرْتَ
"Shadaqta wa bararta."
(Engkau benar dan engkau telah berbuat kebajikan). Selesai itu, bacalah shalawat untuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam."
Kesimpulannya jawaban ketika mendengar adzan dan iqamah bisa diuraikan seperti berikut ;
Pertama, tirukanlah persis bacaan yang dilantunkan muadzin segera setelah selesai, Allâhu akbar…Allâhu akbar’, lalu muadzin mengucapkan, 'Asyhadu allâ ilâha illallâh’. Masing-masing diucapkan dua kali.
Kedua, saat muadzin selesai mengumandangkan:
حَیَّ عَلَی الصَّلاةِ dan حَیَّ عَلی الفَلٰاحِ,
segera ucapkan:
"لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ" "
Lâ haula walâ quwwata illâ billâhi." (Tiada daya dan upaya kecuali dengan Allah).
Ketiga, ketika adzan shubuh. Muadzin menambahkan dua bacaan "Ash-shalatu khairun minan naum." (Shalat lebih baik dari pada tidur).
Maka jawablah :
صَدَقْتَ وَبَرَرْتَ
"Shadaqta wa bararta." (Engkau benar dan engkau telah berbuat kebajikan)".
Keempat, kembali menirukan persis bacaan yang diucapkan muadzin segera setelah selesai dari membaca
اللّهُ أَکْبَرُ، اللّهُ أَکْبَرُ
dan
لا إِلٰهَ إلّا اللّهُ
sebagai penutup adzan
Kelima, usai adzan dikumandangkan, bacalah shalawat untuk Rasul SAW
اللهم صل على سيدنا محمد
"Allahumma shalli 'ala sayyidana Muhammad." (Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Muhammad).
Bacaan Doa Setelah Mendengar Adzan
Setelah rangkaian bacaan jawaban mendengar adzan, selanjutnya membaca doa setelah Adzan.
Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi al-Haddad menjelaskan dalam kitabnya, doa yang dibaca sebagai berikut:
اللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَـامُحَمـَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَالدَّرَجَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا المَحْمُودًا الَّذِيْ وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ
Allâhumma Rabba hâdzihid-da'wati at-tâmmati, wash-shalâtil-qâimati, âti sayyidanâ Muhammad al-washilah wal fadlîlah, wad-darajatar rafî’ah wab’atshu maqâman mahmûdan alladzî wa’adtah, innaka lâ tukhliful-mî'âd
Artinya: "Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan shalat yang tetap didirikan, kurniailah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur) dan kelebihan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan tempatkanlah dia pada kependudukan yang terpuji yang telah Engkaujanjikan, sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji, wahai dzat yang paling Penyayang."
Bacaan doa Khusus setelah Adzan Maghrib dan subuh
Pada umumnya doa setelah adzan Adalah sama, namun dalam kitab Jami’ulhadits, diterangkan bahwa ada doa khusus setelah mendengar adzan di waktu maghrib dan subuh , yaitu:
اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وإدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ ليْ
Allahumma hadza iqbâlu lailika wa idbâru nahârika wa ashwâtu du’âika faghfir lii
Artinya: "Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya malam-Mu, dan perginya siang-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku"
Adapun doa khusus yang dibaca ketika setelah selesai adzan shubuh adalah :
اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ نَهَارِكَ وَإِدْبَارُ لَيْلِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فاغْفِرْ لِي
Allahumma hadza iqbâlu nahârika wa idbâru lailika wa ashwâtu du’âika faghfir lî
Artinya: "Ya Allah, ini adalah (saat) datangnya siang-Mu, dan perginya malam-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku" sumber :( fathul mu'in )
Kenapa mendengar dan menjawab Adzan begitu penting?
Disampung sebagai bentuk penghormatan karena Asma Allah sedang kumandangkan, mendengarkan dan menjawab seruan Adzan memiliki pahala yang luar biasa.
Baca : 15 Pahala Dan 6 Keutamaan Muadzin dan yang menjawab Adzan dan iqamah
Cara Menjawab Azan dengan Benar beserta Doa Setelahnya
Bahkan terdapat bacaan doa yang dapat dipanjatkan umat Islam di sela waktu antara adzan dan iqomah.Apalagi mengingat bahwa waktu ini, diyakini sebagai waktu yang mustajab dan baik untuk berdoa, maka manfaat waktu antara adzan dan iqamah untuk berdoa dengan doa berikut :
اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِيْ الدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ
Allahumma innî as-alukal-'âfiyah fid-dunya wal-âkhirah
Artinya: "Ya Allah, aku mohon pada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat"
Kemudian bisa disambung dengan membaca ayat kursi:
اللهُ لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِيْ السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Allâhu lâ Ilâha illa Huwal hayyul qayyumu. Lâ ta'khudzuhû sinatuw wa lâ naûm. laHû mâ fissamâwâti wa mâ fil ardhi. man dzal ladzii yasfa'u 'indahû illâ bi idznihi. ya'lamu mâ baina aidiihim wa mâ khalfahum. wa lâ yuhithûna bi syai-in min 'ilmihii illâ bi mâsyâ-a. wasi'a kursiyyuhussamâwâti wal ardha. wa lâ ya-udhû hifzhuhumâ wahuwal 'aliyyul azhiim.
Artinya: "Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."
Keutamaan membaca ayat kursi di antara adzan dan iqamah salah satunya adalah dapat mnyelamatkan dari siksa kubur.
Bacaan Doa Setelah Iqomah
Saat iqamah/komat dikumandangkan oleh muadzin, maka jawaban iqamahnya adalah sama persis dengan yang dikumandangkan oleh muadzin kecuali pada kalimat "Qad Qaamatish Shalaah" maka jawaban ketika muadzin menyerukak qad qaamatishollah maka jawablah dengan kalimat berikut ini :
أقامها الله وادامها وجعلني من صالحى أهلها
“Aqaamahallahu wa adaamahaa waja’alani min shaalihi ahliha”
Artinya : Semoga Allah mendirikan shalat itu dengan kekalnya, dan semoga Allah menjadikan aku ini, dari golongan orang-orang yang sebaik-baiknya ahli shalat”
Selain itu, ada pula doa yang dapat dipanjatkan setelah mendengar iqomah, jika masih ada waktu atau tidak terburu-buru.
اللّٰهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآتِهِ سُؤْلَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Allahumma Rabba hadzihi ad-da’wati at-tâmmati, wa ash-shalâti al-qâimati, shalli 'ala sayyidina muhammadin wa âtihi su’lahu yaumal qiyâmah
Artinya: "Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan shalat yang tetap didirikan, rahmatilah Nabi Muhammad dan berikan padanya permintaannya di hari kiamat.
Selain doa diantara Adzan dan iqamah kita juga bisa mengisinya dengan Dzikir serta pujian untuk mnunggu Imam serta jamaah yang lain.
Baca : Kumpulan syair atau pujian diantara Adzan dan Iqamah
Adzan dan iqamah adalah sebuah seruan bagi seluruh umat Islam agar segera mninggalkan segala kegiatanya dan bersegera menunaikan ibadah Sholat.
panggilan bagi Manusia untuk menghadap / menyembah rabbnya.
Dari itu mari kita biasakan untuk berhenti dari segala aktifitas saat Adzan berkumandan, sebagai bentuk rasa hormat ketika Asma Allah di kumandangkan.
Semoga Artikel ini bermanfaat, menjadi sebuah pembelajaran bersama sekaligus pengingat bagi kita semua.
Dan semoga kita di golongkan pada Orang - orang yang taat dan istiqamah dalam menjalankan segala perintah Allah SWT .
Aaminn ya robbal 'alamiin
0 Response to "Bacaan Adzan Dan Iqamah, doa serta jawaban Saat mendengar Adzan"
Post a Comment