15 pahala dan 6 Keutamaan Muadzin dan pahala mendengarkan adzan yang luar biasa

15 pahala dan 6 Keutamaan Muadzin dan pahala mendengarkan adzan yang luar biasa

Adzan secara umum diartikan sebagai kalimah penganggungan terhadap Allah dan sebagai pertanda masuknya waktu shalat wajib.

Adzan juga termasuk amalan islam yang memiliki kebaikan dan pahala, baik untuk muadzin, pula bagi yang mendengarkanya.
Dahulu Muadzin pertama yaitu sohabat Bilal mengumandangkan Adzan dengan naik ke atas kubah tujuanya yaitu agar bisa berkumndang dan banyak orang yang mendengarnya, sehinngga selain sebagai panggilan untuk melaksanakan sholat, agar orang yang mendengarkanya mendapat pahala.

Seperti yang diterangkan dalam sebuah Hadits berikut ;

Seorang muadzin akan diampuni dosanya sejauh jangkauan suaranya, dan setiap makhluk hidup maupun benda mati akan menjadi saksi baginya. Adapun orang yang mengikuti shalat jamaah akan dicatat baginya pahala 25 kali salat, dan akan dihapuskan baginya dosa-dosa yang terjadi antara salat tersebut dengan salat sebelumnya."(HR. Abu Daud mengeraskan suara adzan).

Hingga kini Adzan di kumndangkan melalui pengeras suara di masjid - Masjid dan Mushola, tidak lebih memiliki tujuan yang sama seperti yang di lakukan Sohabat Bilal , jadi ketika ada suara adzan hendaklah berhenti dari aktifitas, dengarkan dan sahutlah kumndang adzan tersebut.

keutamaan adzan yang berupa kalimat pujian, pengaggungan terhadap Allah SWT dan pengakuan akan keesaan Allah serta adanya Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah memiliki hikmah yang luar biasa jika dikumandangkan, diperhatikan serta didengarkan, kemudian mmahami makna dari Bacaan Adzan tersebut.

Baiklah, pada kesempatan kali ini Admin Amalanislam.com akan menguraikan mengenai berbagai hal tentang keutamaan Adzan, dimana masih banyak diantara kita yang belum mengetahui apa saja keistimewaan yang didapat jika menjadi Muadzin dan yang mendengar adzan, untuk itu marilah kita pahami lebih lanjut.
Berikut ini uraian mengenai 15 pahala dan 6 Keutamaan Muadzin dan pahala mendengarkan adzan yang luar biasa


1. Mendapat Syafaat dari Nabi Muhammad

Bagi seseorang yang dengan penuh pemahaman mendengarkan adzan dan menjawab seruan adzan, akan mendapatkan syafaat Nabi Muhammad kelak di yaumul ahirat.
Seperti penjelasan dalam Sebuah hadits beeikut ;


Apabila kalian mendengar adzan maka ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan muadzin kemudian bershalawatlah kepadaku niscaya aku akan bershalawat untuknya sepuluh kali”. (HR Muslim).

penjelasan dari hadist tersebut ialah seseorang yang mendengar adzan dengan sungguh sungguh dan memahami makna indahya serta bershalawat setelahnya maka baginya akan mendapat syafaat Nabi Muhammad dan disebut namanya diantara para malaikat di surga sebagaiamana keutamaan Bilal bin Rabah yang merupakan pelantun adzan pertama kali di dunia islam.

2. Mendapat Kedudukan di Surga

Syurga memiliki beberapa kedudukan, salah satunya diperuntukan bagi mereka yang Mengumandangkan Adzan dan bagi mereka yang mendengarkan Adzan.

Merupakan sebuah kedudukan di surga dimana tidak pantas tempat tersebut dimiliki kecuali oleh seorang hamba Allah yang aku berharap untuknya maka ia pasti memperoleh banyak syafaat”. (HR Muslim : 847).

Mendengar adzan tentu seseorang yang melakukannya karena ingin mengharap ketenangan hati dan petunjuk dari Allah, ia pun akan menerima balasan berupa kedudukan di syurga karena telah menjadikan waktu shalat sebagai prioritasnya dan melakukan berbagai amalan ketika mendengar adzan.

3. Terhindar dari Kesusahan di Hari Akhir

Pahala bagi Orang orang yang terbiasa mendengarkan adzan dan bagi Muadzin berikutnya adalah , mereka akan terhindar dari kesusahan sebab ia mendapat kenikmatan berupa perlindungan dan syafaat dari Nabi Muhammad sebagai umatnya yang selalu setia mendengar panggilan Allah.

Barang siapa yang ketika mendengar adzan mengucapkan, Ya Allah wahai Rabbnya seruan yang sempurna ini dan shalat yang akan ditegakkan ini, berikanlah kepada Muhammad al-wasilah dan keutamaan dan bangkitkanlah beliau pada tempat yang dipuji yang telah Engkau janjikan kepadanya. Niscaya ia akan mendapat syafaatku di hari kiamat”. (HR Bukhari : 614).

4. Amalan yang Mulia

Mengumandamgkan Adzan dan khusyu mndemgarkannlantunan adzan adalah salah satu amalan islam yang begitu mulia.
 Seandainya orang orang mengetahui pahala yang terkandung pada adzan dan shaf pertama dalam sholat, kemudian mereka tidak mungkin mendapatkannya kecuali dengan cara mengadakan undian atasnya, niscaya mereka akan melakukan undian”. (HR Muslim).

Mereka yang telah mengetahui bahwa mendengarkan adzan atau menjadi muadzin akan mendapat pahala tinggi tentunya mereka karena mengetahui pahala yang terkandung di dalamnya akan segera berebut untuk mendapatkannya. 

Sebab itu sebagai umat muslim yang masih diberi kesempatan untuk beribadah wajib meluangkan waktu dan memperioritaskan waktu untuk menikmati indahnya suara adzan sebab banyak orang orang meninggal yang berada di alam kubur merasa menyesal selama hidupnya mereka tidak melakukan hal yang disukai oleh Allah dan RasulNya tersebut.

5. Menjadi Saksi Bagi Muadzin

Antara Muadzin dan yang mendengarkan Adzan adalah dua amalan yang saling melengkapi, karena ketika adzan berkandang dan yang mendengarkan menjawan panggilan adzan terdebut maka orang tersebut termasuk saksi bagi Muadzin.

“Tidaklah adzan didengar oleh jin, manusia, batu, dan pohon kecuali mereka akan bersaksi untuknya”. (HR Abu Ya’la).

Muadzin memang orang yang mendapat banyak pahala karena telah memberitahukan waktu untuk beribadah kepada semua umat islam, bagi semua yang mendegarkan nantinya akan menjadi saksi bagi muadzin tersebut di hari akhir sehingga yang mendengarkan pun turut mendapat jalan kebaikan serta perlindungan dari Allah SWT.

6. Mendapat Ampunan Dosa

Seluruh benda yang basah maupun yang kering yang mendengar adzannya memohonkan ampunan untuknya”. (HR Ahmad).
Mendengarkan adzan sama seperti memohonkan ampunan untuk dosa muadzin yang mengumandangkan, hal itu nantinya yang akan kembali pada kita yang mendengarkan yakni mendapat doa dari malaikat agar dosa dosa kita diampuni sebagaimana telah diketahui bahwa berdoa yang baik maka doa baik tersebut akan kembali kepada yang berdoa.

7. Mendapat Kesempatan Waktu Doa Mustajab

Setelah adzan ada waktu yang mustajab untuk berdoa dimana dalam waktu tersebut orang yang berdoa akan didengar dan dikabulkan Allah. Jika seseorang rutin mendengarkan adzan, tentu ia akan mengalami dan berada pada waktu mustajab tersebut sehingga ia pun selalu mendapat kesempatan untuk berdoa dan dikabulkan oleh Allah. Sungguh suatu amalan yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Baca : Pujian atau syi'ir diantara adzan dan iqamah

8. Disiplin dalam Beribadah

Mendengarkan adzan terkadang mejadi sesuatu yang remeh dan dianggap tidak terlalu penting oleh sebagian orang, padahal terdapat pahala besar bagi seseorang yang rutin melakukan suatu amalan walaupun amalan tersebut kecil, jika dilakukan terus menerus maka lama kelamaan akan menjadi amalan dengan pahala yang sangat mulia. Mendengar adzan akan selalu mengingatkan bahwa waktu shalat telah tiba sehingga secara langsung akan membuat orang tersebut rutin dan disiplin dalam beribadah.

9. Teladan yang mulia

Dengan mendengar adzan dan diketahui orang orang di sekitar, hal itu akan menjadi teladan yang baik dan menjadi teladan yang mulia, orang lain di sekitanya akan menyadari pula pentingnya mendengarkan adzan, sehingga ketika orang lain ikut melakukannya maka pahala juga mengalir kepada orang yang mencontohkan dan menjadi amalan yang tak pernah terhenti karena telah mengajarkan teladan kebaikan.

10. Diingat Oleh Allah

Orang yang rutin mendengar adzan artinya selalu mengingat Allah dalam keadaan dan waktu apapun, hal yang sama akan ia dapatkan, yakni akan selalu diingat Allah dalam suka dan duka, sehingga dalam kondisi apapun ia akan jauh dari marabahaya dan selalu diingat oleh Allah, baginya pertolongan sangat luas serta jauh dari kesempitan hidup maupun kesempitan di akherat.

11. Memperdalam Ilmu Agama

Mendengar adzan sama saja seperti memperdalam ilmu agama sebab akan belajar apa maknanya, apa saja sunnah yang terkandung di dalamnya, serta apa saja keutamaan dan pahala yang didapatnya. Ia akan  mendapat ilmu mengenai hal tersebut yang tentunya sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari hari baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang orang di sekitarnya.

12. Mendapat Jalan yang Lurus

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa orang yang mendegar adzan secara langsung akam memiliki kebiasaan yang disiplin dalam menjalankan ibadah shalat sehingga dengan kondisi tersebut ia akan mendapat jalan yang lurus dari Allah karena ketaatannya dan istiqomahnya dalam beribadah.

13. Jauh dari Kedustaan Duniawi

Adzan yang berisi pujian kepada Allah dan Nabi Muhammad akan selalu mengingatkan manusia kepada kehidupan di akherat sehingga ia akan mengingat kehidupan yang kekal tersebut, tidak hanya mengingat duniawi serta segala isinya yang penuh dengan godaan. Ketika dalam kondisi yang menjadi potensi untuknya melakukan khiaf atau dosa dan segera mendengarkan adzan yang berkumandang, syetan syetan yang menggodanya bergegas lari darinya sehigga hatinya kembali bersih dan ia jauh dari kedustaan duniawi.

14. Memberikan Rasa Tenang

Jelas dari hal ini bahwa mendengar adzan memang sudah dipahami oleh semua orang akan mendatangkan ketenangan hati sebab dengan mmendengar adzan disitu akan segera tersadar bahwa Allah itu ada dan kehidupan dunia yang sedang ditempati ini hanyalah sementara, dalam kondisi apapun baik kondisi susah atau sedih akan segera mengigat bahwa kesedihan di dunia hanyalah sementara dan nantinya ada kebahagiaan abadi di akherat yang kekal.

15. Dijauh dari syetan

Apabila adzan untuk shalat dikumandangkan, syetan melarikan diri terkentut kentut sampai tidak mendengar adzan”. (HR Bukhari).

Dengan mendengarkan adzan kita akan jauh dari syetan, karena dengan mendengarkan nama Allah dan Nabi Muhammad, syetan pun tak berani mengganggunya dan lari terbirit birit sehingga dalam setiap kehidupan kita akan di jauhkan dari godaan syetan yang terkutuk.

Kemudian selain Orang yang selalu menunda segala aktifitasnya untuk mendengarkan Adzan akan mendapatkan pahala, Bagi seoramg Muadzin juga memiliki keutamaan yang lebih besar.

6 Hadits yang menerangkan tentang keutamaan Menjadi seorang Muadzin

Muadzin atau orang yang mengingatkan waktu-waktu shalat melalui adzan dan iqomah mendapat tempat istimewa.
Allah SWT memberikan ampunan kepada mereka sejauh jangkauan suaranya saat adzan dan ikomat.

Hal tersebut sesuai dengan 6 Hadits dibawah ini :

6 Hadits keutamaan menjadi Muadzin

1. Diampuni dosa Muadzin dan orang yang mendengarkanya

Hadis Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda.

"Seorang muadzin akan diampuni dosanya sejauh jangkauan suaranya, dan setiap makhluk hidup maupun benda mati akan menjadi saksi baginya. Adapun orang yang mengikuti shalat jamaah akan dicatat baginya pahala 25 kali salat, dan akan dihapuskan baginya dosa-dosa yang terjadi antara salat tersebut dengan salat sebelumnya."(HR. Abu Daud mengeraskan suara adzan).

Dari Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Sha'Sha'ah ra. ia berkata :
Abu Sa'id al-Khudri ra berkata: Apabila kamu berada di luar perkampungan, maka kumandangkan adzan dengan suara yang keras karena aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Setiap pohon tanah batu, jin dan manusia yang mendengar suara azan pasti akan menjadi saksi bagi muadzin." (HR Ibnu khuzaimah).

Dari Bara bin Azib, bahwasanya Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah menurunkan rahmat bagi orang-orang yang berada di shaf pertama, dan para malaikat pun memohonkan rahmat bagi mereka. Seorang muadzin akan diampuni dosanya sejauh jangkauan suaranya setiap makhluk hidup maupun benda mati yang mendengar suara adzannya akan membenarkannya, dan ia mendapat pahala sebanyak orang yang mengerjakan salat jamaah bersamanya."( HR. Nasa'i mengeraskan suara adzan.)

Syekh Maulana Muhammad Yusuf Al kandahlawi Rah.a dalam kitabnya Mutakab Hadist menerangkan hadis tersebut maksudnya diampuni dosa sejauh jangkauan suaranya adalah suatu permisalan, yaitu seumpama tempat yang terjangkau oleh suara muadzin, antara tempat berdirinya muadzin hingga tempat terjauh yang dijangkau suaranya itu, dipenuhi dengan dosa, niscaya Allah SWT akan mengampuninya.

2. Terhormat di Hari Kiamat

Di dalam kitab Sahih Muslim melalui salah satu hadisnya yang mengatakan:

"الْمُؤَذِّنُونَ أَطْوَلُ النَّاسِ أَعْنَاقًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ"

Artinya: juru adzan adalah orang yang paling panjang lehernya (terhormat) kelak di hari kiamat.

3. Dipercaya

Di dalam kitab sunan disebutkan melalui salah satu hadisnya yang berpredikat marfu':

"الْإِمَامُ ضَامِنٌ، وَالْمُؤَذِّنُ مُؤْتَمَنٌ، فَأَرْشَدَ اللَّهُ الْأَئِمَّةَ، وَغَفَرَ لِلْمُؤَذِّنِينَ"

Imam adalah penjamin, dan juru adzan adalah orang yang dipercaya. Maka Allah memberi petunjuk kepada para imam, dan memberi ampun bagi para juru azan. 

4. Pahalanya seperti Mujahid

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ali ibnul Husain, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Urwah, telah menceritakan kepada kami Gassan kadi Hirah. Abu Zar'ah mengatakan pula, telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibnuTuhman, dari Matar, dari Al-Hasan, dari Sa'd ibnu Abu Waqqas r.a. yang mengatakan bahwa anak panah juru azan di sisi Allah Swt. pada hari kiamat sama dengan anak panah mujahidin. Seorang juru azan di antara azan dan iqamahnya sama (pahalanya) dengan seorang mujahid yang berlumuran darahnya di jalan Allah.

Ibnu Mas'ud r.a. telah mengatakan bahwa seandainya dirinya ditugaskan menjadi juru azan, maka ia tidak peduli lagi dengan ibadah haji, tidak pula dengan ibadah umrah, tidak pula dengan jihad.

5. Diampunkan Dosanya

Umar ibnul Khattab r.a. telah mengatakan, "Seandainya aku menjadi juru azan, sempurnalah urusanku dan aku tidak mempedulikan lagi untuk tidak berdiri di malam hari salat sunat, tidak pula puasa (sunat) di siang harinya, karena aku pernah mendengar Rasulullah Saw. berdoa:
"اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤَذِّنِينَ"

'Ya Allah, berilah ampunan bagi orang-orang yang adzan.'

6. Diharamkan dari Api Neraka

Rasulullah Saw bersabda:

"كَلَّا يَا عُمَرُ، إِنَّهُ يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ يَتْرُكُونَ الْأَذَانَ عَلَى ضُعَفَائِهِمْ، وَتِلْكَ لُحُومٌ حَرَّمَهَا اللَّهُ عَلَى النَّارِ، لُحُومُ الْمُؤَذِّنِينَ"

'Bukan itu, hai Umar. Sesungguhnya kelak akan datang suatu masa bagi manusia, di masa itu manusia meninggalkan azan (dan menyerahkannya) kepada orang-orang lemah mereka. Dan daging itu diharamkan oleh Allah Swt masuk neraka, yaitu daging para juru adzan'.”

Nah demikian Tadi Pahala - pahal bagi Muadzin dan orang yang mendengarkan adzan, adalah sebuah kerugian besar untuk kita jika terdengar suara Adzan kita malah acuh atau bahkan melarang suara adzan dengan alasan mengganggu.

Baca : Bacaan Adzan dan iqamah serta jawaban dan doa daintara Adzan dan iqamah

Semoga dapat menjadi jalan untuk kita semua memperbaiki diri, selalu mendengarkan adzan dan menjawabnya, selalu berusaha mendapatkan keberkahan dalam hal tersebut.
semoga bermanfaat.

Baca dan simak juga : 15 Macam sholat sunah.

0 Response to " 15 pahala dan 6 Keutamaan Muadzin dan pahala mendengarkan adzan yang luar biasa"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel