Kalian para Suami Ketahui Empat Jenis Nafkah Yang Harus di penuhi Suami Untuk Istri dan keluarganya
Kalian para Suami Ketahui Empat Jenis Nafkah Yang Harus di penuhi Suami Untuk Istri dan keluarganya.
Asalamu' alaikum Sahabat Amalan Islam yang semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.
Pada kesempatan Kali Ini Admin akan membahas tentang Empat Nafkah yang Wajib di penuhi oleh para Suami.
Pengertian Nafkah
Kata nafkah secara bahasa berasal dari bahasa Arab anfaqa, yunfiqu, infaqan, nafaqatan.
Artinya mengeluarkan, infaq berarti al-mashruf wa al-infaq, biaya belanja, pengeluaran uang, dan biaya hidup. Nafkah kemudian digunakan untuk merujuk kepada sesuatu yang diberikan kepada orang yang menjadi tanggungannya.
Nafkah merupakan pemenuhan dari apa yang dibutuhkan ( Hak atau kewajiban )pasangan suami istri dalam rumah tangga, Contohnya seperti Nafkah Seorang Suami yaitu memenuhi kebutuhan keluarga dari sandang, pangan hingga papan.
Sebuah Hukum Wajib bagi para suami yaitu memberi nafkah seorang istri (keluarga) dari memberi nafkah berupa makanan, pakaian, tempat tinggal dan lain sebagainya.
Bahkan jika Seorang Suami tidak bisa memenuhi Nafkah untuk istrinya, Istri berhak untuk memintanya.
Langsung saja berikut adalah 4 jenis Nafkah yang wajib bagi suami untuk memenuhinya.
1. Nafkah kebutuhan istri
Tentu saja yang pertama bagi suami adalah memenuhi Nafkah setiap kebutuhan Istrinya, Nafkah ini harus dilakukan suami kepada istrinya untuk menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga.
Seorang istri haruslah menjaga penampilanya untuk suaminya, hal ini perlu peran seorang suami jika ingin Istrinya terlihat menyenangkan, yaitu dengan memberi nafkah untuk keperluan perawatan, agar Istri bisa menjaga penampilan dan merawat diri.
Hal itu menyangkut kebersihan, wewangian serta pakaian yang pantas dikenakan.
Hal tersebut selaras dengan perintah Alquran dalam surat Al-Baqarah ayat 233 yang berbunyi:
…wa 'alal mauludi lahu rizquhunna wa kiswatuhunna bil ma'ruf, la tukallafu nafsun illa wus'aha…
Artinya:
“Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.
Baca : Hukum Istri meminta Cerai
2. Nafkah Untuk Keluarga
Di samping Nafkah untuk kepeeluan Istri, sebagai seorang Suami yaitu kepala rumah tangga, harus bisa mencukupi setiap kebutuhan keluarga, mulai dari sandang, tempat tinggal, makanan, hingga berbagai kebutuhan hidup sehari-hari.
Hal ini menjadi sangat penting dalam membangun landasan rumah tangga.
tidak bisa kita pungkiri bahwa materi atau maddiyah bisa menjadi jaminan bagi terbentuknya sebuah bangunan rumah tangga yang lestari, (sakinah, mawadah, warahmah).
Memenuhi kebutuhan Anak, dari segi lahiriyah dan batiniyah, yang berarti jika seoerang suami harus bisa memberikan kebutuhan lahiriyah anak - anaknya seprti pakaian, kebutuhan pendidikan dan lainya, Nafkah bathiniyah berupa perhatian, pendidikan yang terbaik demi masa depan Anak.
Kenapa Nafkah Lahir menjadi yang utama bagi seorang suami untuk keluarga ?
sesuai dengan Firman Allah SWT.
ٱلرِّجَالُ قَوَّٰمُونَ عَلَى ٱلنِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَآ أَنفَقُوا۟ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ
"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. (QS An-Nisaa: 34).
3. Nafkah batin
Nafkah Batin juga tidak kalah pentingnya bagi
Keharmonisan keluarga dan dalam hubungan suami istri.
Nafkah batin adalah kewajiban keduanya baik suami terhadap istri atau sebaliknya, karena adanya kebutuhan yang mesti dipenuhi, yaitu kebutuhan batin.
Kebutuhan bathin adalah Hak dari pasangan baik istri maupun suami, yang diantaranya boleh saling meminta hak pemenuhan atasnya.
Meski ada yang mengatakan kebutuhan bathin bukan termasuk nafkah, namun jika tidak dipenuhi bisa menciptakan sebuah hubungan suami istri yang tidak sehat.
Seorang suami haris membuat istri selalu merasa aman, nyaman bahagia dan gembira. Contoh Nafkah batin terkeci adalah sebuah perhatian untuk Istri, jangan sesekali Cuek terhadap Istri, jika dalam hubungan pernikahan ingin dijauhkan dari hal yang tidak di inginkan.
Nafkah lahir adalah sebuah Nafkah yang bisa menumbuhkan Rasa senang dan bahagia, tentu saja hal ini akan mendatangkan keharmonisan rumah tangga.
Nafkah batin pun bisa berarti kebutuhan biologis, seperti berhubungan intim.
Di mana pasangan suami istri harus bisa menciptakan Hubungan seksual yang membahagiakan.
Dalam artian bisa saling memuaskan, dan membahagiakan.
Seorang suami tidak boleh egois demi kepuasanya sendiri.
4. Nafkah untuk kerabat
Nah, setelah ke tiga Nafkah diatas bisa seorang suami penuhi, kemudiam Nafkah untuk kerabat, Hubungan kekerabatan termasuk menjadi salah satu sebab wajibnya memberikan nafkah.
Hanya saja berbeda pendapat terkait kerabat bagian mana yang wajib dinafkahi.
Siapa kerabat yang Harus seorang suami penuhi?
Yaitu Hubungan kerabat antara anak dan orang tua, meskipun sudah memiliki keluarga sendiri, seorang suami masih memiliki kewajiban menafkahi kedua orang tuanya dan orang tua dari Istrinya.
Baiklah Sahabat itu lah tadi 4 jenis nafkah yang harus suami penuhi utuk Istri dan keluarganya.
Catatan :
Perlu digaris bawahi bahwa Nafkah seorang suami untuk Istri dan keluarganya adalah bersifat wajib, dan harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin.
Apabila suami tidak memenuhi kewajibannya tersebut, maka ia pun berdosa. Rasulullah SAW bersabda: “Cukuplah seseorang dikatakan berdosa jika ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya.” (HR. Abu Daud-Ibnu Hibban.
Baca juga : Tips Menjaga Hubungan Suami Istri
Bahkan dalam Hadits lain disebutkan jika seorang suami tidak memberi nafkah untuk istrinya Malaikat mendoakan kebangkrutan untuknya.
Wallahu 'alam.
Semoga bermanfaat
Wasalamu'alaikum..
0 Response to "Kalian para Suami Ketahui Empat Jenis Nafkah Yang Harus di penuhi Suami Untuk Istri dan keluarganya"
Post a Comment