Kumpulan Pujian syi'ir (syair) diantara Adzan dan Iqamah besrta Hukumnya
Hukum Melantunkan Pujian / syi'ir sebelum shalat berjamaah.
Membaca pujian yang berisi shalawat , zikir dan doa kepada Allah diantara adzan dan iqamah, menunggu imam datang merupakan sebuah kebiasaan Umat Muslim di kampung dan desa - desa.
Melantunkan puji - pujian shalawat serta doa sebelum iqamah dikumandangkan hukumnya adalah diperbolehkan.
Dalam Agama Islam Hal yang demikian Tidak ada larangan.
Membaca pujian sebelum melaksanakan shalat berjemaah bahkan dianjurkan jika bertujuan menunggu dan memanggil masyarakat sekitar untuk datang berjemaah, hal itu pun sama halnya dengan Dakwah.
Selain itu, secara umum, melantunkan pujian di dalam masjid sebelum melaksanakan shalat berjemaah, hukumnya diperbolehkan.
Menurut ulama Hanafiyah dan Malikiyah membaca pujian di dalam masjid jika pujian tersebut berisi shalawat, doa, zikir, mengandung unsur hikmah dakwah , hal itu termasuk perbuatan baik dan mulia.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam kitab
Al-Fiqh ala Al-Madzahib Al-Arba’ah berikut :
Artinya :
Ulama Hanafiyah berkata, "Melantunkan syair atau pujian jika pujian itu berisi peringatan, hikmah dan menyebut nikmat Allah dan sifat-sifat orang-orang yang bertakwa, maka hal itu adalah baik"
Ulama Malikiyah berkata : "Melantunkan syair atau pujian di dalam masjid adalah baik jika berisi pujian kepada Allah dan Rasul-Nya, atau mengajak kepada kebaikan.
Jika tidak berisi demikian, maka tidak boleh".
Dari kutipan kitab di atas, dapat kita ketahi bersama bahwa membaca pujian pujian di dalam masjid sebelum melaksanakan shalat berjemaah, hukumnya diperbolehkan.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Apabila kalian mendengar mu’adzin, maka ucapkanlah sebagaimana yang diucapkan oleh muadzin, lalu bershalawatlah kepadaku, maka sungguh siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak 10 kali
Kemudian mintalah pada Allah wasilah bagiku karena wasilah adalah sebuah kedudukan di surga.
Tidaklah layak mendapatkan kedudukan tersebut kecuali untuk satu orang di antara hamba Allah. Aku berharap aku adalah dia.
Barangsiapa meminta wasilah untukku, dia berhak mendapatkan syafa’atku .” (HR. Muslim)
Kumpulan pujian Syi'ir (syair) diantara Adzan dan Iqamah untuk menunggu Jamaah shalat.
Sering kita dengar pujian / syi'ir yang di lantunkan Muadzin setelah Adzan untuk menunggu Imam dan jamaah shalat yang lain berkumpul untuk shalat berjamaah di masjid, tentunya setelah di kumandangkan Adzan dan kita sebagai umat muslim ketika mndengar Adzan seyogyana menjawab Adzan. Baca ; Bacaan Adzan dan iqamah serta jawaban dan doa setelahnya.
Ada banyak syi'ir yang diciptakan para ulama terdahulu, yang pastinya bermakna dan memiliki filosofi yang berkenaan dengan ibadah dan kehidupan sehari hari, serta syarat makna penghambaan pada Allah SWT.
Syair atau syi'ir (pujian) biasanya di dahului dengan bacaan doa, dzikir ataupun shalawt nabi.
Berikut Kumpulan Syi'ir (pujian) diantara adzan dan Iqamah :
1 .Pujian Syi'r tanpo Waton
Syi'ir berikut dipopulerkan Oleh Beliau Almaghfurllah K.H Abdurahman Wahid (GusDur)
Syi'ir tanpo waton :
Ngawiti ingsun nglaras syi’iran
Kelawan muji maring pengeran
Kang paring rohmat lan kenikmatan
Rino wengine tanpo pitungan
Duh bolo konco priyo wanito
Ojo mung ngaji syare’at bloko
Gur pinter dongeng nulis lan moco
Tembe mburine bakal sangsoro
Akeh kang apal Qur’an hadise
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dewe ndak digatekke
Yen isih kotor ati akale
Gampang kabujuk nafsu angkoro
Ing pepaese gebyare donyo
Iri lan meri sugihe tonggo
Mulo atine peteng lan nisto
Ayo sedulur jo nglaleake
Wajibe ngaji sa’pranatane
Nggo ngandelake iman tauhide
Baguse sangu mulyo matine
Kang aran sholeh bagus atine
Kerono mapan seri ngelmune
Laku thoriqat lan ma’rifate
Ugo haqiqot manjing rasane
Al-Qur’an qodim wahyu minulyo
Tanpo tinulis iso diwoco
Iku wejangan guru waskito
Den tancepaken ing jero dodo
Kumantil ati lan pikiran
Mukjizat Rosul dadi pedoman
Minongko dalan manjinge iman
Kelawan Alloh kang moho suci
Kudu rangkulan rino lan wengi
Ditirakati diriyadhahi
Dzikir lan suluk jo nganti lali
Uripe ayem rumongso aman
Dununge roso tondo yen iman
Sabar narimo nadjan pas-pasan
Kebeh tinakdir saking pengeran
Kelawan konco dulur lan tonggo
Kang podo rukun ojo dursilo
Iku sunnahe rosul kang mulyo
Ayo nglakoni sekabahane
Alloh kang bakal ngangkat drajate
Senajan asor toto dzohire
Ananging mulyo maqom drajate
Lamun palastro ing pungkasane
Ora kesasar roh lan sukmane
Den gadang Alloh swargo manggone
Utuh mayite ugo ulese
Syair tanpo Waton dalam Bahasa Indonesia :
Aku memulai menembangkan (menyanyikan) syiir dengan memuji kepada Tuhan
Yang memberi rahmat dan kenikmatan siang dan malam tanpa perhitungan
Wahai para sahabat pria dan wanita jangan hanya belajar syariat saja
Hanya pandai mendongeng (bicara), menulis, dan membaca namun akhirnya hanya akan sengsara.
Banyak yang hafal Al-Qur’an dan hadisnya suka mengkafirkan orang lain
Kekafirannya sendiri tidak diperhatikan kalau masih kotor hati dan akalnya
Mudah terbujuk / tertipu nafsu angkara dalam hiasan gemerlapnya dunia
Iri dan dengki akan kekayaan tetangga maka hatinya gelap dan nista
Mari saudara jangan melupakan kewajiban mengaji (belajar) lengkap dengan aturannya.
Untuk menebalkan iman tauhidnya bagusnya bekal mulia matinya.
Yang disebut orang shaleh itu bagus hatinya Karena sempurna seri keilmuannya.
Melakukan thariqat dan ma’rifatnya juga hakikat meresap rasanya.
Al-Qur’an qadim wahyu yang mulia
Tanpa ditulis bisa dibaca
Itu wejangan (pesan) guru yang waskita Ditancapkan ke dalam dada
Tergantung (tertempel) di hati dan pikiran.
Merasuk ke dalam badan dan tubuh
Mukjizat Rasul (Al-Qur’an) jadi pedoman
Sebagai jalan masuknya iman
Kepada Allah yang Maha Suci
Harus berpelukan (mendekatkan diri) siang dan malam)
Diusahakan dan dilatih
Dzikir dan suluk jangan sampai dilupakan
Hidupnya tenteram dan merasa aman
Itulah perasaan tanda beriman
Sabar menerima meskipun (hidup) pas-pasan Semua sudah ditakdirkan Tuhan
Terhadap teman, saudara, dan tetangga
Rukunlah jangan bertengkar
Itu sunnah Rasul yang mulia
Nabi Muhammad suri tauladan kita
Ayo jalani semua
Allah yang akan mengangkat derajatnya
Meskipun rendah secara lahiriyah
Namun mulia kedudukan derajatnya di sisi Allah
Ketika ajal telah datang di akhir
Tidak tersesat roh dan sukma (raga) nya
Disanjung Allah surga tempatnya
Utuh (lengkap) jasadnya juga kain kafannya.
2. Pujian Syair Istigfar (Memohon Ampunan dan Bertaubat ) :
Alladzii Laailaha Illa huwalhayyul Qoyyumu
Wa Atubu Ilaihi Taubatan ‘Abdin Dzolimi
Laa Yamliku Linafsihi Dhoro Wa La Naf’a
Wa La Mauta wa La Hayaata wa La Nushura"
Syair (syi'ir) diatas Merupakan Syair Pengakuan seorang hamba yang penuh dengan dosa. memohon kepada Tuhannya untuk kiranya berkenan mengampuni segala dosanya.
"Yaa Allah.. Sungguh tidak ada Tuhan selain engkau.
Dan saya bertaubat dengan sungguh-sungguh kepada-Mu dengan sebenar-benar taubat, taubat seorang hamba yang penuh dengan kedzaliman, hamba yang bahkan tidak memiliki dirinya sendiri, yang tidak mampu membuat mudharat atau manfaat untuk hidup, mati, bahkan hingga bangkit kembali".
3. Pujian syi'ir (Syair) Doa Untuk kedua Orang Tua :
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟِﻰدنوب ﻭَﻟِﻮَ ﺍﻟِﺪَﻯَّ ﻭَﺍﺭْ ﺣَﻤْﻬُﻤَﺎ ﻛَﻤَﺎ ﺭَﺑَّﻴَﺎ ﻧِﻰ ﺻَﻐِﻴْﺮً
Syi'ir Bahasa jawa :
Aduh gusti kulo nyuwun pangampuro saking dosa kulo
lan dosane tiang sepah kalih kulo
lan dosane guru kulo
ugi umat islam sedoyo
Syi'ir dalam bahasa indonesia :
Ya Allah aku mohon ampunan atas dosaku
dan dosa kedua orang tuaku
dan untuk guru guru ku
juga untuk semua saudara saudaraku.
4. Pujian Syi'ir Shalawat obat hati (tombo ati)
Cara membacanya biaanya di dahului dengan membaca Shalawat Nabi.
Syi'ir karangan sunan bonang Bahasa jawa :
Tombo Ati iku lima perkarane
Kaping pisan moco Quran lan maknane
Kaping pindo sholat wengi lakonono
Kaping telu wong kang sholeh kumpulono
Kaping papat weteng iro luwe ono
Kaping limo zikir wengi lingkang suwe
Salah sawijine sopo bisa ngelakoni
Mugi mugi GustiAllah nyembadani
Syi'ir dalam bahasa Indonesia :
Obat hati itu lima perkaranya
Yang Pertama, baca Alquran dan maknanya
Yang Kedua, shalat malam kerjakanlah
Yang Ketiga, berkumpulah dengan orang sholeh
Yang Kempat, memperbanyaklah berpuasa
Yan Kelima, dzikir malam perbayaklah
Siapa yang bisa menjalani satu di antaranya
Semoga Allah mencukupi
5.Pujian Syi'ir illahilastulil(doa abu nawas)
Syair Abu Nawas Ilahilas Arab Latin dan Artinya :
Ilaahii lastu lil firdausi ahlaa wa laa aqwaa ‘alaa naaril jahiimi.
Fa hablii taubatan waghfir zunuubii fa innaka ghaafirudzdzambil ‘azhiimi
Dzunuubii mitslu a’daadir rimaali fa hablii taubatan yaa dzaaljalaali
Wa ‘umrii naaqishun fii kulli yaumi wa dzambii zaa-idun kaifah timaali
Ilaahii ‘abdukal ‘aashii ataaka muqirran bidzdzunuubi wa qad da’aaka
Fa in taghfir fa anta lidzaaka ahlun wa in tathrud faman narjuu siwaaka
Syiir abu nawas dalam bahasa jawa :
Duh gusti kulo sanes ahli suargo
Nanging kulo mboten kiyat manggen neroko
Syi'r (syair)Abu Nawas Bahasa Indonesia :
Wahai Tuhanku ,,,Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka Jahim
Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar
Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan
Umurku ini setiap hari berkurang, sedang dosaku selalu bertambah, bagaimana aku menanggungnya
َWahai, Tuhanku ! Hamba Mu yang berbuat dosa telah datang kepada Mu dengan mengakui segala dosa, dan telah memohon kepada Mu
Maka jika engkau mengampuni, maka Engkaulah yang berhak mengampuni,
Jika Engkau menolak, kepada siapakah lagi aku mengharap selain kepada Engkau?
Itulah lirik Syii'ir sholawat Abu Nawas Ilahilastulil Firdausi Ahla dalam bahasa arab, latin dan artinya.
6. PUJIAN SYI'IR KERETO JOWO
ALLOHUMMA SHOLLI 'ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN
ALLADZI JAA A BILHAQQIL MUBIN
WA ARSALTAHU ROHMATALLIL 'ALAMIN
Syi'ir jawa :
Ling-eling siro menungso
Temenono anggonmu ngaji
Mumpung durung den rawuhi
Moloikat juru pati 2x
Lueh susah lueh loro
Rasane wong neng neroko
Klabang kures kolojengking
Klabang geni ulo geni
Rante geni godho geni
Cawisane wong kang durhoko
Gumampang dawuh pangeran
Dasar tan manut perintah tuan
Lueh mulyo lueh mukti
Rasane wong neng swargo
Pitong pulong widodari
Kasur babut den cawisi
Cawisane wong kang bekti
Dawuh pangeran kang moho suci
Mukmin lanang mukmin wadon
Mukmin iku sederek kulo
Agami islam agami kulo
Kitab al-qur'an panutan kulo
Mukmin lanang mukmin wadon
Mukmin iku sederek kito
7. Syi'r (syair) jawa karya para wali
Allahumma shalli ala Muhammad
ya Rabbi shalli alaihi wasalim
Eman-eman temen wong bagus ora sembahyang 2x
kowe bagus endi karo kanjeng nabi Yusuf
kanjeng nabi Yusuf baguse tanpa tandingan
Allahumma sholli ala Muhammad
ya Rabbi sholli alaihi wasalim
eman-eman temen wong ayu ora sembahyang 2x
apa ora isin karo Siti Zulaikha
Putri gandhes luwes ayune uleng-ulengan
Allahumma sholli ala Muhammad
ya Rabbi sholli alaihi wasalim
eman-eman temen wong sugih ora sembahyang 2x
kowe sugih endi karo kanjeng nabi Sulaiman
kanjeng nabi Sulaiman sugihe tanpa wilangan
Allahumma sholli ala Muhammad
ya Rabbi sholli alaihi wasalim
eman-eman temen wong pinter ora sembahyang 2x
kabeh tumindake ora nate gelem bener
janji dielingke alesane mubeng munyer
Allahumma sholli ala Muhammad
ya Rabbi sholli alaihi wasalim.
يارب واحفظنا الى الممات من فتن الزمان والافت واحتم لنايا
رب باالاىمان وخصنا باالفوز بالجنان واختم لنا بالخير يا مولنا وغفر لنا ذنو بنا والرحمنا وارفعنا وانصرنا على عدونا ومن شروره منا وانجنا
yarobi wahfadzna 'iilaa almamatibmin fitani zamaani walafati waihtiam lana ya rabibi imani wakhasana baalfuzi biljianani wa'akhtim lana bialkhayri ya mauluna waghafir lana dhinu bina warahmana warfa'na wansurna 'alaa 'aduina wamin shururih minaa wanjiana
10.Pujian Syi’ir Al-Malikul Haqqul Mubin
Laa ilaaha Illa Allah
Al-Malikul Haqqul Mubin
Muhammadur Rasulullah
Shadiqul Wa’dil Aamiin
Eling-Eling Sirah Manungsa
Lanang Wadon Sregepa Ngaji
Mumpung Durung Katekanan
Malaikat Juru Pati
Luwih Lara Luwih Sengsara
Rasane Wong Ana Ing Nraka
Klabang Kores Kalajengking
Klabang Geni Ula Geni
Rantai Geni Gadha Geni
Cawisane Wong Duraka
Anglerwakake Dawuh Gusti
Pangeran Kang Maha Mulya
Luweh Beja Luweh Mukti
Rasane Wong Ana Ing Swarga
Pitung Puluh Widadari
Kasur Babut Permadani
11. Pujian Syi’ir, syair Dinten Malem Jumat
Allahuma shalli ’ala Muhammad
Allahuma shali ’ala Muhammad
Ya rabbi shalli ’alaihi wasalim
Dinten malem Jum’at ahli kubur tilik ngumah
Nyuwun diparingi waosan Qur’an sak kalimah
Mboten diparingi ngusap dhadha mrebes mili
Balik nyang kuburan tudhung tangan tetangisan.
12. Pujian Syi'ir Wali Turi Putih.
Turi Putih, Turi Putih Di tandur ning kebon agung
Ono cleret tibo nyemplung, mbok iro kembange opo
Turi Putih, Turi Putih Di Tandur ning kebon agung
Ono cleret tibo nyemplung, mbok iro kembange opo
Turi Putih, Turi Putih Di Tandur ning kebon agung
Ono cleret tibo nyemplung, mbok iro kembange opo
mbok iro kembange opo, mbok iro kembange opo
Etan kali, kulon kali
Etan kali, kulon kali, Tengah-tengah tanduran pari
Saiki ngaji sesok yo ngaji, ayo manut poro kiyai
Etan kali, kulon kali
Etan kali, kulon kali, Tengah-tengah tanduran pari
Saiki ngaji sesok yo ngaji, ayo manut poro kiyai
ayo manut poro kiyai, ayo manut poro kiyai.
Tandurane tanduran kembang, kembang kenongo ning njero guo.
Tumpa’ane kereto jowo rudo papat rupo menungso.
Tandurane tanduran kembang, kembang kenongo ning njero guo
Tumpa’ane kereto jowo rudo papat rupo menungso.
rudo papat rupo menungso, rudo papat rupo menungso.
Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an
Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an
Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah Kholiqul Anam
Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an
Ya Allah Ya Rahman, Antal Nuzilul Qur’an
Irhamna Jami’an, Warzuqna Wasian
Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah Kholiqul Anam
Ya Allah Kholiqul Anam.
13. Pujian Syi'ir Lihamsatun
Syi'ir lihamsatun ini adalah karya Hadratu syeh K.H Hasim As'ari
syi'ir ini memilik keutamaan dapat menjauhkan dari bala (penyakit)
Berikut lafadz syi'ir lihamsatun :
Harrol waba il hathimah
Almusthofa wal murtadlo
Wabnahuma wa Fathimah
Arti Syair Li Khomsatun :
Dengan wasilah derajat luhur lima pribadi yang mulia yang aku punya
Aku berharap diselamatkan dari panas derita yang bikin sengsara
Baginda nabi Muhammad Almusthafa SAW sayyidina ali al-murtadha
Dan kedua putra (Hasan dan Husain) serta sayyidatina Fatimah Azzahra binti Rasulullah SAW
14. Pujian syiir / syair Allahul Kahfi
Allahul kahfi Robbunal kahfi
Qoshodnal kahfi wajdnal kahfi
Likullin kahfi kafanal kahfi
Wani'mal kahfi alhamdulillah
Likullin kahfi kafanal kahfi
Wani'mal kahfi alhamdulillah
Allahul kahfi Robbunal kahfi
Qoshodnal kahfi wajdnal kahfi
Likullin kahfi kafanal kahfi
Wani'mal kahfi alhamdulillah
Likullin kahfi kafanal kahfi
Wani'mal kahfi alhamdulillah
Sepohon kayu daunnya rimbun
Lebat bunganya serta buahnya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak sembahyang apa gunanya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak sembahyang apa gunanya..
Kami lakukan sembahyang fardhu
Tak lupa juga sembahyang sunnah
Supaya Allah menjadi sayang
Kami bekerja hatilah riang
Supaya Allah menjadi sayang
Kami bekerja hatilah riang
Allahul kahfi Robbunal kahfi
Qoshodnal kahfi wajdnal kahfi
Likullin kahfi kafanal kahfi
Wani'mal kahfi alhamdulillah
Likullin kahfi kafanal kahfi
Wani'mal kahfi alhamdulillah
Allahul kahfi Robbunal kahfi
Qoshodnal kahfi wajdnal kahfi
Likullin kahfi kafanal kahfi
Wani'mal kahfi alhamdulillah
Likullin kahfi kafanal kahfi
Wani'mal kahfi alhamdulillah
Wajib sembahyang bagi muslimin
Lima waktu yang tlah ditentukan
Janganlah jangan kita tinggalkan
Karena itu perintah Tuhan
Janganlah jangan kita tinggalkan
Karena itu perintah Tuhan.
Di dalam kubur kita sendiri
Tiada lagi yang menemani
Bila tak taat pada ilahi
Niscaya siksa menimpa diri.
Bila tak taat pada ilahi
Niscaya siksa menimpa diri.
Allahul kahfi Robbunal kahfi
Qoshodnal kahfi wajdnal kahfi
Likullin kahfi kafanal kahfi
Wani'mal kahfi alhamdulillah
Likullin kahfi kafanal kahfi
Wani'mal kahfi alhamdulillah
Arti shalawat "Allahul Kahfi
Arti lirik "Allahul Kahfi"
Allahul kahfi, Rabbunal Kahfi
Allah yang mencukupi, Tuhan kita yang mencukupi
Qoshodnal kahfi, Wajadnal kahfi
Tujuan kita adalah Allah yang mencukupui, kita menemukannya yang mencukupi
Likulli kahfi, Kafanal kahfi
Terhadap segala sesuatu Allah lah yang mencukupi, yang memenuhi segala kebutuhan kita adalah Allah
Wani’mal kahfi, Alhamdulillah
Dan Allah itu sebaik-baik Zat yang mencukupi, segala puji bagi Allah.
syi'ir atau pujian setelah adzan yang sering dilantunkan oleh para jamaah dan muadzin untuk menunggu Imam kebanyakan didahului dengan membaca shalawat ,seperti :
* Shalawat Tibil qulub (shalawat sifa)
* Shalawat Nariyah
* Shalawat Munjiat (shalawat penolong) dll
Demikian kumpulan Syair atau Syi'ir puji - pujian diantara adzan dan iqamah , semoga bermanfaat dan semoga warisan dari para Waliyullah ini dapat kita lestarikan bersama.
Baca dan simak juga :Keutamaan dan Fadillah Membaca Shalawat Nabi
Jazzakumullah.
0 Response to "Kumpulan Pujian syi'ir (syair) diantara Adzan dan Iqamah besrta Hukumnya"
Post a Comment