4 keutamaan Assalamu'alaikum ,Hukum ,Adab tata cara mengucapkan salam

4 keutamaan slaam "Assalamu'alaikum" ,Hukum ,Adab tata cara mengucapkan salam.

Assalamu'alaikum warah matullahi wabarakatuh.

ادخله بسلام امين
Masuklah dengan berucap salam, amiin..
Salah satu etika yang beliau Nabi kita Muhammad SAW ajarkan adalah Mengucap salam kepada saudara seiman ,ketika hendak masuk kerumah atau bertamu.
Mengucap dan menjawab salam sama halnya dengan saling mendoakan sesama.
Bahkan membri salam sudah menjadi tradisi sebelum Islam masuk ke Indonesia.
Contoh mengucapkan "sampurasun" kepada orang yang kita jumpai dijalan atau ketika hendak bertamu.

Dengan demikian Ucapan salam adalah salah satu kearifan lokal yang harus selalu kita lestarikan.
Bedanya ,orang dahulu sebelum masuknya Islam menggunakan kata " sampurasun " dan dijawab dengan ucapan "Rampes" (sunda)
kata sampurasun berarti permisi atau 'punten', terdapat juga kata sampurna ing insun berarti semoga kita semua ada dalam kesempurnaan, sedangkan kata rampes berarti silahkan.

Atau "kulonuwun" dan dijawab "monggo"  (bahasa jawa)
Ucapan diatas mengandung arti memohon izin dan mendoakan pada pemilik rumah.

Kemudian setelah islam masuk Indonesia ucapan Salam berubah menjadi doa dalam bahasa Al -quran yaitu lafadz :

ألسلام عليگم وارحمة الله وابر كاتهً.

"Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh "

Artinya :
'Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya tercurah kepadamu."

Namun pada saat ini ucapan salam seperti mulai memudar dari kebiasaan kita.
Contoh ketika kita berpapasan dengan saudara seiman, masuk kerumah sendir dsb.
Dari itu kami tuliskan Artikel tentang Keutamaan ucapan salam Adab, serta tata cara mengucapkan Salam.
Dengan harapan kita bisa kembali membudayakan bersapa dengan ucapan doa (assalamu'alaikum).
Saling Berucap Salam adalah Hak sesama Muslim
Pentingnya mengucap salam dan menjawab salam karena ,ucapan salam merupakan hak muslim atas muslim yang lainnya (hak sesama Muslim), sebagaimana yang terdapat dalam hadits :

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Hak muslim pada muslim yang lain ada enam.”
Lalu ada yang menanyakan,
”Apa saja keenam hal itu?”
Lantas beliau shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda :

"(1) Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam (assalamu 'alikum )padanya.

(2) Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya.

(3) Apabila engkau dimintai nasehat, berilah nasehat padanya.

(4) Apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan ’alhamdulillah’), doakanlah dia (dengan mengucapkan ’yarhamukallah’).

(5) Apabila Ada yang sakit, maka jenguklah.

(6) Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman)."
(HR. Muslim)

Hak yang dimaksud adalah sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan, hak tersebut ada yang bersifat wajib dan ada yang bersifat sunnah mu’akkad (sunnah yang sangat dianjurkan).

Hukum Mengucap salam
Mengenai hukum ucapan salam para ahli ‘ilmu berdasarkan Al-Qur’an & Hadits mengatakan bahwa memulai ucapan salam adalah sunnah, sedangkan menjawab salam adalah wajib.

Adab atau tata cara mengucapkan Salam


Terdapat beberapa Adab atau tata cara mengucap Salam kepada sesama muslim atau kepada selain muslim (non muslim).

Imam Nawawi menjelaskan dalam kitab "Al Azkar" dan "Riyadusshalihin" bahwa Orang yang mengucapkan salam lebih baik menggunakan
Lafadz :
 ﺍَﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪُ
Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Artinya :
"Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya tercurah kepadamu."
Semakin lengkap ucapan salam kita maka semakin besar pula pahalanya.

Ada 3 jenis ucapan salam tergantung pahalanya :

1. "Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh" ( memiliki 30 kebaikan)
ﺍَﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪُ

2.“Assalamu ‘alaikum warahmatullah” (memiliki 20 kebaikan)
ﺍَﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ

3. "Assalamu ‘alaikum"(memiliki 10 kebaikan)
ﺍَﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ

Berdasar hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam  :
Dari Imran Ibn Hushain radhiyallahu ‘anhu berkata ;
" Seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu mengucapkan "Assalamu 'alaikum".
Nabi menjawab salam itu, lalu orang itu duduk. Nabi berkata, “sepuluh (kebaikan)".

Kemudian datang orang lain dan mengucapkan, " Assalamu 'alaikum wa rahmatullah".
Nabi menjawabnya, lalu orang itu duduk dan Nabi berkata, "Dua puluh (kebaikan)".
Kemudian datang orang lain lagi dan mengucapkan "Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wabarakatuh". Nabi membalas salamnya lalu dia duduk dan Nabi berkata, " tiga puluh (kebaikan)."
(HR. Abu Daud).

Mengucapkan salam sebaiknya seperti yang diterangkan dalam sebuah hadits.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

"Hendaklah orang yang berkendaraan memberi salam pada orang yang berjalan.
Orang yang berjalan memberi salam kepada orang yang duduk.
Rombongan yang sedikit memberi salam kepada rombongan yang banyak."
(HR. Bukhari)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Yang muda hendaklah memberi salam pada yang tua.

Yang berjalan (lewat) hendaklah memberi salam kepada orang yang duduk.

Yang sedikit hendaklah memberi salam pada orang yang lebih banyak.

Dan anak kecil mengucapkan salam kepada yang lebih besar.
(HR. Bukhari)

Jika orang yang bertemu sama-sama memiliki sifat yang sama yaitu sama-sama muda, sama-sama berjalan, atau sama-sama berkendaraan dengan kendaraan yang jenisnya sama, maka di antara kedua pihak tersebut sama-sama diperintahkan untuk memulai mengucapkan salam.
Dan yang mulai mengucapkan salam, itulah yang lebih utama.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Dua orang yang berjalan, jika keduanya bertemu, maka yang lebih dulu memulai mengucapkan salam itulah yang lebih utama."
(H.R Bukhari ,Adabul Mufrod dan Al Baihaqi)

Namun jika orang yang seharusnya mengucapkan salam pertama kali tidak memulai mengucapkan salam, maka yang lain hendaklah memulai mengucapkan salam agar salam tersebut tidak ditinggalkan.

Misalnya, ketika yang lebih muda enggan atau mungkin sungkan mengucap salam maka yang lebih tua memberi salam pada yang lebih muda terlebih dahulu, atau sebaliknya, sehingga kita tetap memperoleh kebaikan salam.

Rasulullah mengajarkan kita untuk saling mengucapkan salam & menebarkan salam.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman.
Kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai.
Maukah aku tunjukkan pada kalian suatu amalan yang jika kalian melakukannya kalian akan saling mencintai?
Sebarkanlah salam di antara kalian."
( HR. Muslim )

Maka mengucapkan salam berarti kita memohonkan kebaikan untuk saudara kita.
Maka ucapkanlah salam untuk saudara (se iman Islam)
baik yang kita kenal maupun yang tidak kita kenal.

Dari 'Abdullah bin 'Amr bahwasanya ada seseorang yang bertanya pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
"Amalan islam apa yang paling baik?"
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menjawab ;

" Memberi makan (kepada orang yang butuh)
dan mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenali dan kepada orang yang tidak engkau kenali. "
( HR. Bukhari )

Salam adalah doa ,keberkahan dan sebuah ikatan untuk mempererat jalinan silaturahim sesama muslim.
Bukan sebatas hanya untuk orang yang sudah kita kenal saja namun untuk sesama muslim.

Rasulullah SAW bersabda :
"Di antara tanda-tanda (dekatnya) hari kiamat adalah seseorang melewati masjid yang tidak pernah dia shalat di sana,
lalu dia hanya mengucapkan salam kepada orang yang dia kenali saja."
( HR. Ath-Thobroniy, Ath-Thohawiy, Al-Baihaqi )

Hukum mengucap Salam (Assalamu'alaikum) pada non muslim

Lalu bagaimana Hukum mengucap salam pada orang yang belum kita kenal ( non Muslim)?

Tidak dianjurkan untuk mengucapkan salam, pada non muslim.
Akan tetapi tidak juga dilarang dengan mengucap salam pada non muslim dengan ucapan salam sebagai berikut.
Lafadz ucapan salam untuk non Muslim :

السلم على من إتبا الهدا

"Assalamu ‘ala man ittaba‘a Al-Huda” 

(semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada yang mengikuti petunjuk)"

namun jika ada non muslim yang mengucapkan salam kepada kita maka kita cukup menjawab dengan :
واعليكم
Wa'alaikum
"dan juga atas kalian"

Hal itu sesuai hadits :
“Apabila ahli kitab (Yahudi & Nashrani) mengucapkan salam kepada kalian, maka jawablah, “Wa ‘alaikum (dan juga atas kalian ).”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim ).

Kewajiban membalas ucapan salam ( Assalamu 'alaikum)

Lafadz menjawab salam : "Wa 'alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh"

Dalam membalas salam kita juga memiliki beberapa pilihan.
Namun jika kita mampu walaupun orang lain yang mengucapkan salam tidak lengkap , kita bisa menjawabnya dengan semampunya dan yang lebih baik maka kita menjawabnya dengan lengkap "Wa 'alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh" .

Firman Allah ta’ala dalam surat An-Nisa :

"Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa)."
(QS. An Nisa’: 86)
4 Fadhilah (keutamaan) ucapan salam dan menjawab salam.

Seperti yang sudah kita bahas di Atas ,mengucapkan salam adalah hak setiap muslim.
Dan salah satu sunnah Nabi .
Tentunya mengucap salam dan menjawabnya memiliki keutamaan yang bisa kita dapat dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Berikut keutamaan,fadillah mengucapkan salam :

1. Mengucapkan Salam dapat Mencapai Kesempurnaan Iman

Dari ‘Amar bin Yasir, beliau mengatakan,
"Tiga perkara yang apabila seseorang memiliki ketiga-tiganya, maka akan sempurna imannya .

keutamaan mengucap dan menjawab salam
(1) bersikap adil pada diri sendiri
(2) Mengucapkan salam pada setiap orang
(3) Berinfak ketika kondisi pas-pasan. "
( H.R :Bukhari )

2. Saling Mengucapkan Salam akan Menimbulkan Rasa Cinta

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
"Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan pada kalian suatu amalan yang jika kalian melakukannya kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian."(HR. Muslim)

3. Mendapat jawaban salam dari para malikat.

Mengucap salam setiap akan memasuki rumah, ketika ada dan tidak ada orang yang menjawabnya maka para malaikat akan menjawab salam kita.
Dan menjadi doa bagi rumah yang kita tinggali agar senantiasa selamat dari marabahaya.

4. Diampuni segala kesalahan

Orang yang bertmu atau berpapasan kemudian saling mengucap salam dan berjabat tangan maka keduanya mendapatkan ampunan.
"Tidak ada dua orang yang bertemu, lalu berjabat tangan melainkan pasti diampuni untuk keduanya sebelum mereka berpisah” (HR.Tirmidzi dan Abu Daud)
Begitu banyak kebaikan dalam ucapan salam.

Dan akan menjadi lebih indah dan baik lagi jika dalam menuliskan kalimat salam, kita tulis dengan lengkap, karena kadang kita mengucapkan salam melalui sebuah pesan singkat lewat massanger ataupun whatsaap ada penulisan yang disingkat,
Misalkan dituliskan dengan Ass, atau Ass.wr.wb. Hal yang demikian tidaklsh dianjurjan jarena akan menjadikan kalimat salam tersebut tidak punya arti lagi, dan tidak ada ucapan dan do’a atau kebaikan didalamnya lagi meskipun kita tahu maksud dari singkatan tersebut.

Karena ucapan salam adalah salah satu asma Allah yang terdapat dalam Asma-ul Husna (Nama-nama Terbaik), sehingga saat kita mengucapkan kata As-salam ,otomatis kita mendo’akan saudara kita memohonkan keselamatan dan penjagaan Allah untuknya .
Aamiin...
Demikian kiranya pembahasan tentang keutamaan mengucap salam dan menjawab salam .
Semoga menjadi pengingat untuk kita sesama muslim agar selalu saling mendoakan dengan saling berucap salam.

Dan semoga kita tergolong dalam orang - orang orang yang memperoleh syafaat Nabi SAW kelak di yaumil ahir.
Shalu 'alanabi Muhammad ....
Wasalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

0 Response to "4 keutamaan Assalamu'alaikum ,Hukum ,Adab tata cara mengucapkan salam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel